Header Ads


Dalam Sehari, 2 Pemotor Tewas Karena Gagal Menyalip di Unggaran

Ilustrasi kecelakaan motor


Majalahqqhoki.net, UNGGARAN -  Dua nyawa melayang dalam kurun waktu empat jam di dua titik berbeda di Jalan Diponegoro Ungaran, jalan raya utama di ibu kota Semarang, Selasa (17/4/2018).

Korban pertama adalah Aulia El Af Idah (19), warga Bojong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Aulia tewas terlindas truk di depan RSUD Ungaran, sekitar pukul 09.45 WIB.

Empat jam kemudian, sekitar pukul 13.40 WIB, Kustiyono (59) seorang purnawirawan Polri tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya dilindas bus PO Putra Utama. Peristiwa itu terjadi di depan SPBU Undaris Jalan Diponegoro Ungaran.

Berdasarkan catatan Unit Laka Satlantas Polres Semarang, Aulia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol H 5926 NJ dari arah Solo menuju ke Semarang. Diduga mahasiswi Politeknik Negeri Semarang ini hendak pergi ke kampusnya.

Sesampainya di depan RSUD Ungaran, korban berupaya mendahului sebuah truk bernomor polisi B 9505 SCA yang dikemudikan Slamet Meri Wahyudi (31), warga Jalan Gergaji, Mugasari, Kota Semarang.

Agen Sakong Online

Saat menyalip itulah, sepeda motor korban bersenggolan dengan truk tersebut yang hendak berbelok ke Jalan Slamet Riyadi hingga korban terjatuh dan terlindas roda belakang sebelah kiri truk tersebut.

 "Korban meninggal dunia di RSUD Ungaran dan keluarganya sudah diberitahu kejadian ini," ungkap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Samsu Wirman, Selasa (17/4/2018) siang.

Peristiwa serupa menimpa Kustoyono empat jam kemudian. Awalnya warga Langensari, Ungaran Barat, ini melaju dari arah Solo ke Semarang. Sesampainya di TKP, atau tepatnya di depan SPBU Undaris, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol H 4253 BV berupaya mendahului dari sebelah kiri.

Diduga karena kurang berhati-hati, korban menyengol trotoar jalan hingga mengakibatkan sepeda motornya oleng dan terjatuh ke kanan. Pada saat bersamaan melintas bus PO Putra Utama Nopol K 1600 AW dan melindas korban hingga tewas.

Dalam kejadian ini, pengemudi bus, Sugianto (55) warga Kaligarang, Kecamatan Keling, Jepara harus menjalani pemeriksan di Mako Satlantas Polres Semarang.

Atas dua kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna sepeda motor untuk lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan.

Samsu mengungkapkan, sebagai pusat pemerintahan, pendidikan dan bisnis, lalu lintas di dalam kota Ungaran cenderung padat pada siang hari. Belum lagi pada jam-jam keberangkatan dan kepulangan pekerja pabrik, dipastikan volume kendaraan sangat padat.

"Tolong bagi pengendara selalu berhati-hati, konsentrasi dalam mengendarai kendaraan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan dalam berkendara," imbaunya.


Sumber dari, Kompas.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.