Header Ads


Iseng Bikin Bom Palsu, Seorang Karyawan Dikenakan Wajib Lapor

RM, seorang karyawan pabrik harus berurusan dengan polisi lantaran iseng membuat bom palsu untuk mengerjai kawannya.


Majalahqqhoki.com, KARAWANG - RM, karyawan PT KAO yang iseng membuat bom tiruan dan sempat membuat geger tak ditahan. Ia hanya dikenakan wajib lapor ke Polres Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, RM tak ditahan lantaran polisi belum menemukan unsur niat melakukan teror.

"Sementara yang bersangkutan masih dikenakan wajib lapor," ujar Slamet di Mapolres Karawang, Jumat (25/5/2018).

Meski demikian, tambahnya, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. Jika kemudian ditemukan tindak pidana, sambungnya, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

 Diketahui, RM, karyawan salah satu perusahaan di Karawang Internasional Industrial City (KIIC), harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya iseng membuat bom palsu. Isu bom ini sempat menghebohkan masyarakat Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, Rabu (23/5/2018) sekitar pukul 01.00 WIB, pihaknya menerima informasi ada benda mencurigakan di atas jok motor rekan pelaku, di parkiran sepeda motor PT KAO.

Agen Sakong Online

"Kami kemudian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), kemudian menghubungi Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar," katanya.

Namun polisi tidak menemukan bahan peledak pada benda yang dicurigai tersebut.

Polisi kemudian mengamankan RM untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain RM, polisi juga meminta keterangan tiga karyawan PT KAO sebagai saksi.

Sementara itu, RM menyesali perbuatannya dan mengaku hanya iseng ingin mengerjai kawannya.

"Cuma ingin ngerjain teman saya saja, nggak tahu bakalan rame seperti ini," ujar RM di Mapolres Karawang.

RM mengaku merakit bom palsu berdasarkan gambar bom yang dikirim melalui pesan WhatsApp. Ia iseng merakitnya saat pekerjaan tengah longgar.

"Awalnya lagi kerja, tetapi enggak ada kerjaan, lalu iseng ngerakit bom dengan menggunakan bahan yang ada di sekitarnya, yakni kaleng (bekas) aibon, batu baterai tipis, dan kabel bohlam mobil," katanya.


Sumber dari, kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.