Header Ads


Jangan Takut Beribadah Minggu

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Mapolda Jatim.


Majalahqqhoki.com, SURABAYA - Umat Katolik dan Kristiani di Surabaya diminta tetap tenang meskipun teror bom dilakukan di 3 gereja akhir pekan lalu.

Mereka pun diminta tetap beribadah Minggu seperti biasanya.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jawa Timur, Pdt Sudhi Dharma, memahami kondisi psikis umat Katolik dan Kriatiani di Surabaya pascaledakan bom.

"Trauma itu pasti, tapi kita tidak boleh takut, namun tetap waspada. Jangan takut beribadah minggu," katanya, Kamis (17/5/2018).

Pihaknya bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur mengaku sudah bertemu Kapolda Jatim, untuk membahas situasi terkini pascaledakan bom.

"Kami sudah meminta pengamanan ekstra dari biasanya untuk mengamankan ibadah Minggu," jelasnya.

Agen Sakong Online

Ia mengaku, pihaknya bersama polisi, pemerintah, dan umat agama lainnya akan bergendengan tangan, meredam segala aksi sebagai akibat peledakan bom di Surabaya.

"Jangan ada gelombang kebencian yang baru. Kita harus melawan dengan meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Seperti diberitakan, aksi bom bunuh diri dilakukan sebuah keluarga di 3 gereja di Surabaya dalam waktu yang hampir bersamaan pada Minggu (13/5/2018) pagi.

Selain di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, juga di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno.

Ledakan tersebut menewaskan 6 pelaku, 13 warga meninggal, dan lebih dari 40 warga luka. Sebagian besar dari mereka adalah jemaat masing-masing gereja.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.