Header Ads


Pascateror Bom, Kunjungan Wisatawan Asing Ke Mall di Batam Menurun

ilustrasi belanja



Majalahqqhoki.com, BATAM - Pascateror bom di Surabaya, Jawa Timur, transaksi di mall di Batam masih sepi. Penjualan belum menunjukkan peningkatan meskipun sudah memasuki Ramadhan.

 "Omzet turun drastis, bahkan sampai saat ini belum ada terlihat peningkatan meski sudah memasuki bulan Ramadhan," ujar Santi, salah seorang pemilik toko di Mega Mall, Senin (21/5/2018) malam.

Santi mengaku, biasanya begitu masuk Ramadhan, omzet dirinya mulai meningkat. Namun kali ini malah turun. "Boro-boro meningkat bang, yang ada malah turun, bahkan sampai 75 persen turun omzet saya saat ini," tutur Santi.

Biasanya, sambung Santi, Mega Mall dikunjungi banyak wisatawan asing dari Singapura dan Malaysia. Namun pascateror bom, pengunjung yang datang rata-rata hanya warga lokal. 

"Tapi lihat saja sendiri, sudah masuk hari lima puasa pengunjung dan pembeli sepi. Biasanya saya sudah mendapatkan jutaan rupiah, tapi kali ini cari Rp 500.000 saja susah," ungkap Santi.

Agen Sakong Online

Hal senada diungkapkan Halmahera Rivaldo. Pemilik salah satu butik di Mega Mall ini mengaku sepinya pungunjung dan pembeli pascateror di Surabaya.

"Di Mega Mall ini rata-rata warga asal Singapura dan Malaysia yang kerap berbelanja di sini, karena Mega Mall tersambung langsung dengan pelabuhan Ferry Internasional Batam, sehingga wisatawan suka berbelanja di sini," tuturnya.

"Selain itu barang yang ada di mall juga terbilang lengkap dan banyak pilihan," ungkapnya.

 Edo berharap, isu teror bom ini bisa cepat mereda sehingga Batam bisa kembali gairah lagi.

 "Seharusnya penjualan kami sudah mulai bergairan karena sudah Ramadhan. Mudah-mudahan besok atau lusa sudah kembali normal," tuturnya.

Karena biasanya wisatawan asing awal-awal Ramadan sudah berbelanja, selanjutnya diakhir Ramadan dipadati warga lokal di Batam.


Sumber dari. Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.