Header Ads


Pemudik Diminta Berhati - hati Melintas di Jalintim Palembang Ogan Ilir

Median tengah atas pembatas jalan antara Desa Palem Raya dan Desa Pulau Semambu yang terbuat dari cor beton kondisinya berantakan  sehingga dapat membahayakan pengendara yang melintas terutama para pemudik nanti


Majalahqqhoki,com, INDRALAYA - Median tengah atau pembatas jalan di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir, dari Desa Palem Raya hingga Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumatera Selatan, di sejumlah titik kondisinya berantakan.

Median tengah yang terbuat dari cor beton berukuran cukup besar itu, beberapa buah lepas dan bergeser ke jalan sehingga sangat berbahaya bagi pelintas terutama bagi pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman nanti.

Pantauan di lokasi pada Senin (28/5/2018) setidaknya ada 4 titik lokasi jalan tersebut yang median tengahnya berantakan. Median tengah itu lepas dan berantakan menurut Hendri warga setempat, akibat ditabrak oleh kendaraan yang melintas.

Kondisi jalan yang gelap karena tidak ada lampu jalan, jelas Hendri, membuat pengemudi kerap tak melihat ada median tengah di jalan sehingga menabraknya dan menjadi berantakan.

“Media tengah yang terlepas dari barisan itulah yang dapat membahayakan pemudik jika tidak segera diperbaiki,” katanya. 

Dijelaskan oleh Hendri, sudah sangat sering terjadi kecelakaan akibat menabrak median tengah jalan di jalur tersebut. Pernah dalam semalam terjadi enam kali kecelakaan akibat kondisi jalan yang gelap karena tidak ada penerangan.

Agen Sakong Online

 “Salah satunya mengakibatkan rumah saya hancur tertabrak oleh kendaraan usai menabrak marka jalan itu,” tambahnya

Hendri menyarankan median tengah itu segera diperbaiki oleh pihak pemerintah dan diberi penerangan supaya kecelakaan dapat dihindari, apalagi saat ini arus kendaraan di jalur tersebut mulai ramai.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polres Ogan Ilir Ipda Iwan Heri mengakui kondisi median tengah yang berantakan itu sangat membahayakan pengguna jalan terutama saat arus mudik nanti. Apalagi jelas Iwan, sebelumnya sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di ruas tersebut akibat median tengah yang gelap dan tidak ada tanda peringatan.

“Memang jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan akibat median tengah yang berantakan dan kurangnya tanda-tanda peringatan di ruas tersebut, kami berharap agar mdian tengah yang berantakan itu segera diperbaiki dan jikapun belum setidaknya diberi tanda peringatan agar pengguna jalan khususnya pemudik berhati-hati,” katanya.

Sementara PPK Satker PJN 1 Wil Propinsi Sumsel Iwan Fikri mengatakan, sebelumnya atau minggu lalu pihaknya sudah melakukan upaya pembersihkan terhadap material median jalan yang lepas dengan cara menyingkirkannya ke pinggir. Ia terkejut kalau hari ini kondisinya kembali berantakan.

 “Minggu lalu sudah kita bersihkan, namun terima kasih informasinya, sedangkan untuk penerangan itu wewenang dishub, besok saya akan cek lagi ke lokasi,” katanya.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.