Header Ads


Pulang Kerja, Seorang Karyawati Dianiaya Suaminya

Seorang karyawati sebuah perusahan swasta di Kota Ambon, DFS dilarikan ke rumah sakit dr Latumeten Ambon setelah diparangi oleh suaminya  Roni Wali di kediaman mereka di kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Rabu (23/5/2018)


Majalahqqhoki.com, AMBON -Seorang karyawati sebuah perusahaan swasta di Kota Ambon, DFS mengalami luka-luka di kedua betis dan tangannya setelah dianiaya suaminya, Roni Wali di kediaman mereka di kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Rabu (23/5/2018).

Insiden penganiayaan itu terjadi saat wanita berusia 29 tahun itu baru saja tiba di rumahnya setelah pulang bekerja.

Saat itu, pelaku yang menyambutnya di rumah tiba-tiba marah-marah dan langsung menganiaya istrinya tersebut.

“Saat korban pulang kerja, pelaku yang telah menunggu di rumah langsung memarahi istrinya itu sehingga keduanya terlibat adu mulut. Saat itulah pelaku mengambil sebilah parang dan menyerang korban,” kata Wakapolres Pulau Ambon, Kompol Agung Tribawanto kepada Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Agung menjelaskan, akibat penganiayaan itu, korban menderita luka sabetan di kedua betisnya, kaki dan juga jari jemarinya.

Agen Sakong Online

Usai menganiaya istrinya, pelaku langsung kabur. Sementara sang istri tergeletak bersimbah darah sambil berteriak minta tolong.

“Setelah memarangi istrinya, pelaku langsung kabur dari rumah,” ujarnya.

Dia mengatakan, sejumlah tetangga korban yang mendengar teriakan minta tolong langsung mendatangi korban. Setelah itu mereka langsung meminta bantuan dari polisi untuk membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Pas saat itu ada patrol polisi yang lewat, warga langsung memberitahukan kejadian itu, dan korban langsung dibawa ke rumah sakit dr Latumeten Ambon,” paparnya.

Saat ini, kata Agung, polisi masih mengusut kasus tersebut. Dia juga belum dapat memastikan apakah kasus itu ada kaitannya dengan dugaan perselingkuhan atau tidak.

“Kita masih mengusut kasusnya, soal itu (perselingkuhan) kita belum tahu, yang jelas pelakunya masih kita kejar. Nanti kalau sudah dapat pasti ketahuan juga,” katanya.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.