Header Ads


Tiga Iklan Ramadan Ini Jadi Viral di Medsos

Tiga Iklan Ramadan Ini Jadi Viral di Medsos

MajalahQQHOKI.com,  Jakarta  --  Ramadan menjadi momentum yang dimanfaatkan banyak perusahaan untuk mengeluarkan iklan unik, mulai dari kontennya yang menyentuh hati, pesan sosial, hingga komedi. Di Ramadan 2018 ini ada 3 iklan brand lokal Indonesia yang cukup viral menjadi perbincangan masyarakat, hingga menuai pujian dari Joko Anwar.

“Bulan Ramadhan ini kita dihadiahi 3 iklan yang sangat kreatif dan menarik”, ungkap Joko Anwar. Melalui akun Twitternya @jokoanwar.

Sutradara itu mengapresiasi para pembuat iklan dan creative agency, dari Tokopedia, Go-Jek, dan Ramayana yang berani untuk tidak membuat iklan asal hard-sell.

Cuitan Joko Anwar. [Twitter]

Tokopedia mengusung iklan Ramadan 2018 bertajuk 'Jadikan Ramadan Kesempatan Terbaik'. Pesan yang ingin disampaikan mengenai bagaimana momen Ramadan yang merupakan kesempatan melakukan kebaikan dimulai dari diri sendiri kepada orang yang kita sayangi, bahkan orang-orang di sekitar kita.

Kemudian Tokopedia hadir untuk membantu dalam prosesnya. Di dalam iklan berdurasi 2 menit ini, menceritakan kisah Rafi dan Ibunya yang tinggal di daerah pesisir, tapi belum pernah mencicipi udang galah seumur hidupnya dan Ramadan menjadi kesempatan bagi Rafi untuk memberikan yang terbaik bagi sang Ibu.

Pada iklan Ramadan kali ini, Tokopedia menggambarkan berbagai kebiasaan Ramadan dengan cerita yang menyentuh hati audiens. Head of Brand Tokopedia, Monita Moerdani mengungkapkan, “Menurut kami, nilai-nilai kebaikan lah yang sangat penting untuk ditekankan dalam campaign ini, seperti bagaimana perjuangan seorang ibu dan anak untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang mereka sayangi dengan berbagai keterbatasannya."

Dia pun menuturkan jika beberapa scene dalam iklan itu akan membuat penonton menitikkan air mata karena pesannya akan sebuah pengorbanan yang tulus.

Cuplikan iklan Tokopedia. [Tokopedia]

Foto: Cuplikan iklan Tokopedia. [Tokopedia]


Kemudian, iklan Ramayana versi kasidah yang unik dan mampu mengundang tawa. Sang sutradara Dimas Djay mengatakan bahwa dalam karyanya kali ini sengaja memasukkan konsep kasidah.

Di lain sisi, Go-Jek yang mengusung iklan Ramadan bertajuk 'Cari Pahala' memakan waktu kurang lebih satu bulan pembuatan video dari mulai brainstorming hingga eksekusi. Cissylia Stephani, VP Brand GO-JEK mengatakan, “Ide awal membuat iklan #caripahala dengan anak kecil karena ingin kelihatan berbeda dengan brand lain. Kita tidak mau terlalu hard selling dan emosional sehingga memilih tema yang lebih cheerful agar mudah teringat oleh masyarakat.”


Pihaknya juga mengakui bahwa respon audiens hingga saat ini sangat baik, banyak sentimen positif di media sosial dan peak conversation yang tinggi sejak iklan tersebut diluncurkan.

Hadirnya berbagai iklan kreatif di Indonesia belakangan ini memberikan sinyal positif kemajuan industri kreatif dan periklanan di Indonesia, yang semakin mampu bersaing dengan dunia periklanan Thailand dan Filipina, sebagai negara dengan dunia periklanan terbaik di Asia. Pujian Joko Anwar pun menuai pujian dari warganet.

“Saya kebetulan sudah lihat semuanya dan punya pendapat sama dgn Mas @jokoanwar, iklan2 itu cerdas dan menyentuh, menawarkan audience-nya sebuah inspirasi dari hal2 kecil tanpa kehilangan tujuan menanamkan image perusahaan pengiklannya... Bukan jenis iklan garing dan ngasal” - @hkushardanto

“Nonton iklan Tokopedia teringat masa kecil gw yg mirip banget kasusnya, cuman bedanya mi goreng, waktu itu pernah ngerengek minta mi goreng (wktu itu ibu blm kerja, my dad vanished, jd g ada pemasukan), gw sm adek makan mienya, ibuk makan kol2nya doang buat lauk :(“ - @mas_fa_fa

“Coba nonton dulu Iklan Tokopedia abis itu lanjut iklan Ramayana. Campur aduk hatiku~” - @ferintinar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.