Header Ads


Bacok Warga di Masjid, Pegawai Honorer Diburu Polisi

Ilustrasi garis polisi.


Majalahqqhoki.com, BIMA - Seorang pegawai honorer berinisial HR, warga asal Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB, diburu polisi setelah dilaporkan menikam seorang warga di masjid.

Pemuda berusia 33 tahun itu diduga menyerang korban, Rusli (66), menggunakan parang saat shalat Jumat.

Kapolsek Rasanae Timur melalui Kanit Reskrim Bripka Ahmad Wijaya menyampaikan, peristiwa itu terjadi di masjid, lingkungan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Jumat (08/06/2018) sekitar pukul 12.00 Wita.

Kejadian itu bermula saat pelaku hendak ke masjid setempat untuk melaksanakan shalat Jumat.

Karena masjid terletak di depan jalan raya, pelaku menutup jalan utama menggunakan palang.

Namun, saat pemalangan, seorang warga bernama Ramdhan (34) sempat menegur dan meminta pelaku untuk membuka palang agar kendaraan yang melintas bisa lewat.

Karena tak terima dirinya ditegur, pelaku tiba-tiba mengambil senjata tajam jenis parang yang diselipkan di samping sepeda motornya.

Agen Sakong Online

Saat itu juga HR yang terpancing amarah langsung mencari warga tersebut dan mengamuk sambil berteriak di depan masjid.

Aksi pelaku tersebut sontak membuat para jemaah terkejut dan lari ketakutan karena melihat pelaku membawa sajam.

Mengetahui kejadian itu, Rusli yang menjadi korban penikaman lalu berusaha menghampiri pelaku.

Namun, niat hati menenangkan pelaku dan meminta agar tidak membuat keributan, dia malah dibacok.

"Korban bermaksud menenangkan pelaku karena ada orang sedang Jumatan, tapi tidak dihiraukan. Tanpa sebab yang jelas pelaku langsung menikam korban sebanyak satu kali. Akibatnya, korban mengalami luka gores dibagian lengan atas sebelah kiri," tutur Wijaya

Setelah mengetahui kejadian itu, keluarga korban yang kesal berusaha mencari keberadaan pelaku di kediamannya. Namun, kondisi yang menegangkan itu berhasil dicegah pihak keamanan.

"Situasi dapat kami kendalikan. Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Rasanae Timur, sedangkan pelaku masih dilakukan pencarian," kata dia.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.