Header Ads


Gagal Menyalip Bus, Mobil Terjun ke Sawah

Suzuki Ertiga AB 1522 EN atas nama Jiyo, warga Gamping Sleman, nyemplung ke sawah di samping gudang Bulog Wates. Jiyo luka ringan.


Majalahqqhoki.com, KULON PROGO - Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi AB 1522 EN terjun ke sawah sedalam setengah meter di jalan nasional Kilometer 6, samping gudang Bulog Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.

Pengemudi bernama Jiyo, warga Gamping, Sleman, hanya mengalami luka ringan pada siku tangan kanan.

"Tidak ada yang luka. Ibu (penumpang mobil) juga baik saja," kata Jiyo, usai menyaksikan evakuasi mobilnya dari sawah, Minggu (10/6/2018).

Pensiunan pegawai ini menceritakan, dirinya melaju dari Gamping menuju Temon, atau dari Timur ke arah Barat.

Saat itu, Jiyo mencoba menyalip iring-iringan bus di depannya. Jiyo memperkirakan mobil dari arah sebaliknya mau mengalah lantaran jalanan lengang.

Kenyataannya tidak. Mobil dari arah berlawanan tidak mau mengalah dan cenderung memepet.

Jiyo kemudian membanting mobil ke luar jalur demi menghindar tabrakan. Akibatnya, mobilnya menabrak tiang kabel telepon dan terjun ke sawah.

"Saya dalam perjalanan menuju ke Temon, menjemput orangtua," kata Jiyo.

Agen Sakong Online

Truk crane kemudian datang untuk mengeluarkan mobil milik Jiyo dari sawah. Kurang dari 30 menit, mobil sudah kembali ke aspal.

Upaya ini tidak menyebabkan kemacetan serius.

Kecelakaan tunggal Ertiga ini merupakan satu dari dua kecelakaan di jalur lintas selatan yang melewati Klta Wates, Kulon Progo.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan tunggal di dekat SPBU Wates. Satu mobil Avanza BP 1797 TW tiba-tiba oleng saat melintas di lokasi kejadian, lantas menabrak pohon di tepi jalan.

Mustaqim, pengemudi Avanza, tengah membawa rombongan pemudik dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau menuju Sragen.

Ia mengaku mengemudikan kendaraan dalam kecepatan sedang.

Mustaqim diduga kelelahan setelah menempuh perjalanan selama tiga hari. Ia mengaku belum sempat istirahat di Glagah sebelum melanjutkan perjalanan.

Insiden ini menyebabkan dirinya dan sang istri, Trismaryatun, mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Polisi Lalu Lintas Sektor Pengasih, Aipda Ari Nur Ihsanudin mengatakan, jalur jalan nasional sepanjang Kulonprogo merupakan kawasan rawan kecelakaan.

Ia mengimbau, agar para pemudik berhati-hati, kecepatan maksimal 50 km per jam, istirahat cukup, dan memanfaatkan rest area untuk istirahat demi keamanan bersama.

 "Titik lelah pemudik itu ada di jalan ini. Kita menghimbau pengguna jalan memanfaatkan banyak rest area yang ada untuk berisitirahat meski sudah dekat tujuan," katanya.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.