Header Ads


Munculnya Buaya di Dermaga Pondok Dayung Salah Satunya karena Habitat Makin Sempit

Penampakan buaya kembali terlihat di Dermaga Pondok Dayung, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/6/2018).


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Benfica mengemukakan sejumlah kemungkinan buaya muara bisa muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Benfica, kemungkinan pertama buaya tersebut tergerus dari habitatnya yang semakin sempit. Kemungkinan lain, buaya tersebut terjebak saat hendak berburu makanan.

"Bisa jadi ya karena penyempitan habitatnya, atau dia terjebak dan masuk ke Pondok Dayung," ujar Benfica, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).

Benfica mengatakan, buaya muara termasuk jenis buaya yang cukup ganas dan bisa hidup di jenis perairan mana saja, baik air tawar maupun perairan asin. Adapun jenis buaya ini bisa bertahan berjam-jam di dalam air dan hanya sesekali muncul di permukaan.

Benfica belum bisa memastikan asal buaya tersebut. Bisa saja berasal dari daerah Muara Angke atau Mauara Gembong, yang masih terdapat habitat buaya.

Agen Sakong Online

Pihaknya mengaku pernah menangani seekor buaya di Muara Gembong yang tersesat hingga akhirnya masuk ke tambak milik nelayan.

"Ada kemungkinan memang buaya liar bisa dari Muara Angke atau Muara Gembong karena masih ada buaya, atau lepasan dari orang yang memelihara, kita enggak tahu ya," ujar Benfica.

Seekor buaya muara sebelumnya ditemukan di Dermaga Sunda Pondok Dayung, oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (14/6/2018). Buaya tersebut juga terlihat muncul di Dermaga Pondok Dayung di pintu masuk Pangkalan TNI AL.

Manajemen Ancol telah membantah buaya itu masuk ke kawasannya. Pihak TNI AL sempat menembak buaya tersebut karena dianggap meresahkan.

Namun, meski telah ditembak, buaya dengan panjang sekitar 3 meter itu masih belum ditemukan hingga kini.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.