Header Ads


Pemudik ke Madura Masih Padati Jembatan Suramadu

Pemudik ke Madura Masih Padati Jembatan Suramadu


Majalahqqhoki.com, SURABAYA - Tol Suramadu mengalami peningkatan pemudik yang menyeberang dari Surabaya ke Madura. Peningkatan ini naik sebesar 7% dibanding tahun lalu.

Dari pantauan detikcom di lokasi, terjadi penumpukan kendaraan roda dua di gerbang tol yang berimbas pada kemacetan dan kepadatan arus. Namun untuk kendaraan roda empat cenderung lebih lengang, dengan penumpukan yang terjadi sekitar 750 meter dari gerbang tol.

Kepala Gerbang Tol Suramadu, Mudjiono mengatakan peningkatan arus mudik sendiri sebetulnya sudah terjadi sejak H-6. Namun, ia mencatat puncak mudik tahun ini ada pada H-2 kemarin.

"Peningkatan arus mudik ini sudai mulai H-6 dan naik 7% dibanding tahun lalu. Data kemarin saja di H-2, kendaraan roda empat mencapai 16.000, sedangkan roda dua sebanyak 45.000 kendaraan," ujar Mudjiono saat ditemui di Gerbang Tol Suramadu, Surabaya, Kamis (14/6/2018).

Untuk hari ini, Mudjiono memprediksi peningkatan kendaraan akan terus terjadi hingga pukul 19.00 WIB nanti. Mudjiono menyebut kendaraan rata-rata mulai datang di atas pukul 15.00 WIB.

Tak hanya itu, untuk volume kendaraan yang masuk pada H-1 ini, Mudjiono memprediksi akan ada 17.000 kendaraan roda empat dan 50.000 kendaraan roda dua yang melintas.

Agen Sakong Online

"Kami prediksi H-1 ini mencapai 17.000 untuk roda empat, sedangkan roda dua sebanyak 50 ribu kendaraan. Karena dilihat di gerbang tol ini saja kendaraan yang melintas semakin padat," lanjutnya.

Guna mencegah terjadinya kemacetan panjang, petugas Tol Suramadu juga melakukan beberapa hal. Selain membantu pembayaran jika saldo e-toll pemudik tak mencukupi, juga menyediakan alat mobile reader, sebuah alat portabel yang digunakan untuk menjemput pembayaran dari mobil ke mobil untuk melakukan transaksi.

"Antisipasi kemacetan roda empat, kami telah menambah petugas, kedua kita membantu pengguna jalan yang tidak membawa kartu atau saldonya kurang bisa gunakan kartu kita. Selain itu kita juga bantu menyediakan alat mobile reader, jemput bola, jadi bisa untuk pengguna jalannya langsung transaksi," tambahnya.

Mudjiono juga mengimbau kepada pengguna kendaraan roda dua untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditentukan. Tak hanya itu, dia mengingatkan agar pemudik dengan motor tidak membawa beban yang berlebih, seperti rengkek atau alat tambahan untuk membawa barang yang menggunakan kayu agar lebih aman.

"Dan kami juga imbau untuk roda empat supaya selalu memastikan mempunyai kartu tol dan saldo yang cukup, karena pembayaran hanya dilayani dengan e-toll," imbuhnya.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.