Header Ads


Perburuan Buaya Belum Berujung di Teluk Jakarta

Ditpolair Polri gelar patroli cari buaya muara di Pondok Dayung dan Ancol, Minggu (17/6/2018)


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Seekor buaya yang terlihat di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (14/6/2018) lalu, menggegerkan warga Jakarta, khususnya yang beraktivitas di daerah pesisir.

Sejumlah upaya pencarian kini terus dilakukan berbagai instansi, mulai dari TNI AL, Ditpolair Baharkam Polri, hingga Tim SAR. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk tim khusus guna mencari reptil yang diduga berukuran 2,5 meter tersebut.

"Saya perintahkan ke Pak Bupati sebagai kepala apel, dan BPBD, Damkar, dan juga Dinas KPKP untuk memastikan ada tim khusus yang dibentuk untuk melacak di mana keberadaan buaya tersebut," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Senin (18/6/2018).

Sandiaga menambahkan, tim tersebut juga bertugas untuk mencari tahu dari mana asal buaya tersebut. Karena itu, ia juga akan menggandeng komunitas dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Kami ingin libatkan para ahli untuk memastikan bahwa apa fenomena yang menyebabkan buaya tersebut bisa berenang-renang di luar habitatnya," kata Sandiaga.

Hingga Senin kemarin buaya yang disebut berjenis buaya muara tersebut masih belum ditemukan. Padahal, pencarian telah memasuki hari keempat.

Agen Sakong Online

Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Direktorat Polisi Air Baharkam Polri Kompol Faried menuturkan, luasnya perairan Teluk Jakarta menjadi faktor utama yang menyulitkan proses pencarian. Karena itu, kata Faried, pihaknya kini berfokus dalam menjaga keamanan warga dari serangan buaya alih-alih menangkapnya.

"Kami fokusnya untuk menjaga masyarakat saja. Kalau untuk mencarinya itu memang agak sulit jadi kami lebih fokus mengamankan masyarakatnya," kata Faried.

Namun, kemunculan buaya di Teluk Jakarta tampaknya tidak terlalu menbuat masyarakat khawatir. Ratusan pengunjung Pantai Ancol tetap berani berenang di pantai.

Padahal, buaya tersebut dapat bergerak ke sana dan menyerang para pengunjung mengingat jarak Pondok Dayung ke Ancol hanya dalam hitungan kilometer.

Fadil, pengunjung Pantai Ancol asal Jakarta Barat merasa aman karena ramainya pengunjung Pantai Ancol. Ia menyebut, buaya tidak akan berani menyerang bila ada banyak orang.

"Enggak (mungkin nyerang) lah, kan di sini orangnya ramai. Penjaganya juga banyak, jadi kalau dia muncul pasti bisa langsung ditangkap," katanya.

Sebelumnya, pengelola Ancol Taman Impian telah menjamin bahwa buaya tersebut tidak akan mengganggu keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

Sebab, wilayah pantai di kawasan Ancol telah dikelilingi jaring pengaman serta diawasi oleh penjaga pantai yang bertugas 24 jam.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.