Header Ads


Polres Gowa Tolak Perkara Dua Pelaku Begal Sadis

Korban begal di Lapangan Syekh Yusuf, Eni Sulfaeni kritis di ruang ICCU RSUP Wahidin Sudirohusodo,  Makassar.


Majalahqqhoki.com, MAKASSAR - Polres Gowa menolak menerima 2 pelaku begal yang ditembak Tim Khusus Polda Sulsel.

Kabid Humas Polda sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, seusai menangkap pelaku, tim khusus Polda Sulsel menyerahkan perkara ke Polres Gowa.

Namun Polres Gowa enggan menerima perkara tersebut sehingga kedua tersangka kembali dibawa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel. 

“Pihak Polres Gowa tidak mau menerima. Sehingga, kedua pelaku sementara diamankan di posko tim khusus Polda Sulsel dan selanjutnya akan diserahkan ke Dit Reskrimum Polda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (12/6/2018) malam.

Dicky mengungkapkan, kedua tersangka ditembak polisi karena berusaha melawan saat dibawa menunjukkan TKP, tempat mereka membegal korban Eni dengan sadis hingga kritis. 

Agen Sakong Online

“Pelaku Andi ditembak pada kaki kiri sebanyak 2 tembakan dan kaki kanannya sebanyak 1 kali. Sedangkan pelaku Rian ditembak pada bagian kaki kiri sebanyak 2 tembakan," tuturnya. 

"Setelah dilumpuhkan, kedua pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan tim medis,” tambahnya. 

Berita sebelumnya, tim khusus Polda Sulsel menangkap dua pelaku begal terhadap seorang gadis, Eni Sulfaeni hingga kritis akibat sejumlah luka tikaman di dada, leher, dan perutnya.

Kedua pelaku tersebut yakni Andi Rizaldi alias Andi (22) warga BTN Gowa Asri blok A9, Kelurahan Tumanurung, Kecamatan Sombaopu, dan Alkrian Nur alias Rian (20) warga Kelurahan Tumanurung, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.