Header Ads


Viral, Video Rebmaja Terpental Saat Diseret Pakai Sepeda Motor

Viral, Video Remaja Terpental Saat Diseret Pakai Sepeda Motor


Majalahqqhoki, TRENGGALEK - Dua buah video yang menampilkan sekelompok remaja yang melakukan permainan ekstrem beredar melalui media jejaring Facebook. Seorang remaja tampak terpental saat diseret sepeda motor dengan menaiki pelepah daun palem.

Di salah satu video yang terekam menggunakan kamera ponsel, tampak dengan jelas seorang remaja sedang menaiki pelepah daun palem dengan diseret sepeda motor melintas di selatan Alun-alun Trenggalek.

Tak berselang lama, saat melintasi polisi tidur (speed bump), pelepah palem robek. Akibatnya, remaja yang menaiki pelepah daun palem terpental dan nyaris tertabrak sepeda motor lain yang membawa gerobak. Sementara itu, sejumlah rekannya yang tengah nongkrong di dekatnya justru bersorak-sorai.

Sementara itu, dari rekaman CCTV yang terpasang di Alun-alun Trenggalek, terlihat peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 29 Mei lalu, pada pukul 01.41 WIB. Sempat muncul spekulasi aksi tersebut merupakan balap liar, namun dibantah keras oleh Polres Trenggalek.

Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan aksi tersebut bukanlah balap liar, namun diduga adalah ulah remaja yang sedang begadang untuk menunggu waktu sahur.

Pihaknya mengaku prihatin dengan kegiatan yang dilakukan sejumlah remaja tersebut, karena cukup berbahaya dan bisa membahayakan nyawa. Terlebih yang ditumpangi untuk menyeret korban adalah pelepah daun palem.

"Sebetulnya kami sudah berulang kali patroli di sekitar alun-alun, bahkan kami juga berkali-kali mengingatkan remaja agar tidak melakukan tindakan di luar kewajaran," katanya kepada detikcom, Kamis (31/5/2018).

Agen Sakong Online

Namun para remaja justru memanfaatkan waktu tengah malam untuk beraksi. Pihaknya mengimbau agar aksi serupa tidak terulang kembali. Polisi juga akan mengintensifkan patroli pada jam-jam rawan.

Menurutnya, ulah remaja yang menyeret temannya dengan pelepah daun palem tersebut tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tapi juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Yang perlu diingat, saat ini sejumlah ruas jalan maupun tempat publik sudah terpasang kamera pengawas atau CCTV, sehingga setiap kejadian akan mudah terpantau," jelas Supadi.

Pihaknya juga mengimbau para orang tua selalu mengontrol anak-anaknya agar tidak keluyuran hingga larut malam, terlebih bagi remaja yang masih duduk di bangku sekolah.

"Semuanya memiliki tanggung jawab untuk menjaga generasi bangsa ini, orang tua, lingkungan, maupun aparat penegak hukum harus bersinergi agar mereka tidak bertindak di luar kewajaran," tegas perwira berpangkat inspektur satu ini.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.