Header Ads


11 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Pelajar di Sumsel Ditangkap

11 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Pelajar di Sumsel Ditangkap



Majalahqqhoki.com, PALEMBANG -  Polisi dalam waktu singkat berhasil menangkap gerombolan geng motor yang membacok seorang pelajar hingga tewas di Palembang, Sumatera Selatan. Total telah ada 11 orang yang ditangkap.

Kapolresta Palembang, Kombes Wahyu Bintono HB saat dikonfirmasi detikcom membenarkan penangkapan itu. Wahyu menyebut, para pelaku yang tertangkap mayoritas adalah pelajar.

"Kemarin kami buru sampai dini hari tadi, sudah 11 orang yang berhasil ditangkap. Mayoritas dari pelaku adalah pelajar dan di bawah umur ya," terang Wahyu kepada detikcom, Kamis (12/7/2018).

Dikatakan Wahyu, saat insiden itu terjadi ada 18 remaja yang ikut terlibat. Mereka seluruhnya warga Palembang dan telah diketahui identitasnya.

Untuk motif sendiri, Wahyu mengatakan unit Reskrim Polresta Palembang masih terus mendalami. Tapi ada dugaan para pelaku bertindak brutal karena diberikan komando oleh salah satu pelaku dalam kelompok mereka.

"Total seluruh pelaku 18, sudah berhasil ditangkap 11 dan sekarang sisa pelaku sedang kami buru. Untuk motif masih didalami, tapi salah satu otak pelakunya sudah ditangkap," kata Wahyu.

Agen Sakong Online

Tidak hanya pelaku, polisi turut menyita barang bukti 3 unit sepeda motor pelaku, 1 unit sepeda motor korban yang dijual Rp 2 juta. Selain itu, ada pula golok dan celurit yang digunakan untuk menebas dan membacok kepala korban hingga tewas.

Wahyu yang merasa geram dengan ulah remaja dan kejahatan jalanan mengaku akan menindak tegas jika tetap beraksi. Bahkan dia mengaku akan menembak pelaku ditempat tanpa padang bulu.

"Ingat, saya akan menindak tegas semua pelaku kejahatan jalanan tanpa pandang bulu. Apakah itu pelajar atau bukan, saya tindak tegas (tembak) dan ini peringatan keras!," tegas Wahyu.

Untuk diketahui, gerombolan geng motor melakukan serangan brutal pada Senin (9/7) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Mayor Zurbi Bustan atau tepat di depan kantor Denintel Kodam Sriwijaya. Tiga pelajar menjadi korban, satu di antaranya tewas.

Korban tewas bernama Deni (16), warga Sidomakmur, Sukajaya, Kota Palembang. Selain Deni, ada Saputra yang kritis dan Erlangga dengan luka bacok ringan.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.