Kaki Mayat Pria Bertato Naga Ditemukan Diikat, Dibunuh?

Majalahqqhoki.com, MOJOKERTO - Tewasnya Dakin (35) di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang, Mojokerto mulai mengarah pada kasus pembunuhan. Pemilik tato naga itu sengaja ditenggelamkan pelaku menggunakan batu.

"Adanya indikasi tindak pidana sudah menguat menurut kami dengan adanya hasil olah TKP maupun pemeriksaan terhadap korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Rabu (4/7/2018).

Salah satu petunjuk yang mengarah pada Dakin tewas dibunuh adalah kondisi kaki korban saat ditemukan. Menurut Fery, kedua kaki pria asal Dusun Bacem, Desa Bening, Gondang itu diikat menggunakan tanaman rambat.


Bahkan, lanjut Fery, korban sengaja ditenggelamkan pelaku di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso menggunakan pemberat batu.

"Iya ada batunya di kaki korban. Jadi, sengaja ditenggelamkan sepertinya. Saat diangkat batunya masih ada di kaki," ungkap Fery.

Agen Sakong Online

Kendati begitu, saat ditemukan jasad Dakin mengapung di tengah kubangan dengan bagian kepala tampak di permukaan air. Terkait hal ini, Fery menduga akibat faktor mayat yang mulai menggembung.

"Kemungkinan karena batunya tidak terlalu besar, setelah mayatnya mengambang, naik ke atas," terangnya.

Mayat Dakin pertama kali ditemukan Saturi saat memancing di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang, Senin (2/7/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban mengapung di tengah kubangan tanpa busana.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah mulai membusuk. Polisi memperkirakan pria bertato naga di dada tengah ini tewas 3 sejak hari, sebelum mayatnya ditemukan. Terdapat luka mirip bekas sayatan senjata tajam di leher sisi kiri korban.

Sumber dari, Kompas.com