Header Ads


20 Terduga Teroris Ditangkap dalam Kurun Waktu 3 Hari

20 Terduga Teroris Ditangkap dalam Kurun Waktu 3 Hari


Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Tim Densus 88 anti teror berhasil menangkap 20 terduga teroris dalam beberapa hari terakhir. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah berbeda.

Dihimpun detikcom, penangkapan pertama terjadi pada Rabu malam (1/8/2018) di Kampus Poliwangi, Kecamatan Kabat. Dalam penangkapan tersebut, satu terduga teroris bernama Eka Puput Warsa, warga Probolinggo yang tinggal di Desa Parangharjo Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Penangkapan kedua terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (2/8) hingga Jumat (3/8). Tak tanggung-tanggung, delapan terduga teroris, masing-masing inisial DS, E, N, A, AS, HF, AAS, dan Y, diringkus dengan barang bukti yang disita antara lain dokumen, senjata tajam, dan anak panah berbahan besi.

Tak berhenti di situ, Tim Densus 88 kembali melakukan penangkapan terduga teroris. Kali ini 3 terduga teroris, warga Kecamatan Wlingi, ditangkap di Blitar pada Jumat (3/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun pihak kepolisian mengaku tidak tahu secara detail identitas ketiganya dan lokasi penangkapan.

Kemudian, satu terduga teroris juga ditangkap Densus 88 di kawasan Kalibiru, Lawang, Kabupaten Malang pada Jumat (3/8). Terduga teroris yang ditangkap adalah Abdullah alias Anwardi, pemilik bom yang meledak di rumahnya di Bangil, Pasuruan awal Juli lalu.

Agen Sakong Online

"Iya benar, satu orang diamankan Densus. Iya, itu yang (kabur) dari Bangil. Untuk lebih detilnya konfirmasi ke Mabes atau Polda soal penangkapan itu," ujar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung saat dihubungi detikcom.

Selanjutnya, pada Sabtu (4/8/2018), empat terduga teroris juga ditangkap anggota Densus 88 anti teror di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Para terduga teroris yang diamankan Densus 88 anti teror Polri, masing masing adalah Yoni Wahyudi, dan Cahyo warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal. Mukti, warga Kepunduhan, Tegal dan Yusuf, warga Bandasari Tegal.

Masih di hari yang sama, Densus 88 juga menangkap seorang terduga teroris di Garut. Seorang warga Kecamatan Singajaya, berinisial MZ (50) itu diamankan sekitar sekitar pukul 03.00 WIB di rumah istri keduanya, Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Garut.

Terduga teroris berinisial MZ ini merupakan jaringan jamaah ansharut daulah (JAD). Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto pun telah membenarkan adanya penangkapan seorang terduga teroris oleh Densus 88 di Garut.

"Seluruhnya dipastikan anggota jaringan jemaah ansoru daulah (jad) terduga ini menyebar mulai Subang, Pamanukan, Bogor, Indramayu, Tasikmalaya dan Kabupaten dan Kota Bandung serta terakhir di wilayah Garut (Sabtu)," kata Agung disela sela silaturahmi dengan pimpinan Ponpes di kota tasikmalaya.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.