Header Ads


Berita Hari Ini: Kado Kemerdekaan Joni Gala, Bocah Panjat Tiang Bendera HUT RI


Majalahqqhoki.com - banjir hadiah, itulah yang kini dirasakan oleh Yohanes Andi Gala (13) yang biasa disapa Joni Gala.

Pada upacara bendera memperingati HUT ke-73 RI, siswa SMP di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memanjat tiang bendera yang diperkirakan tingginya mencapai 20 meter.

Atas aksi heroiknya tersebut, Joni bersama kedua orangtuanya datang ke Jakarta bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara.

Saat ditanya Jokowi apa keinginannya, bocah asal NTT itu menjawab ingin punya rumah dan sepeda.

Sementara itu, gempa magnitudo 7 kembali mengguncang Lombok, NTB, pada Minggu malam, 19 Agustus 2018, pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, Pulau Lombok diguncang gempa bumi magnitudo 6,5, pada Minggu siang, pukul 12.10 Wita.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini :

1. Banjir Hadiah bagi Joni Gala, Sang Bocah Pemanjat Tiang Bendera Saat HUT RI


Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengapresiasi heroisme Yohanes Andi Gala (13) yang biasa disapa Joni.

Agen Sakong Online

Murid SMPN Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu itu meruapakan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jenderal bintang satu itu meminta agar keluarga Joni yang sederhana bisa mendapatkan perhatian khusus.

Terkait cita-cita Joni menjadi prajurit TNI, dia mengaku sangat mengapresiasi. Pihaknya berencana untuk melatih fisik dan mental Joni sejak dini.

.2 Anggota TNI Tewas Tertembak Saat Bagikan Bahan Makanan untuk Anak-Anak

Dua anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) tewas ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.

Menurut Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, rencananya kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

3. Gempa Magnitudo 7 Goyang Lombok Lagi, 2 Warga Sumbawa Dilaporkan Meninggal

Gempa yang menggoyang Lombok pada Minggu, 19 Agustus 2018 juga menyebabkan Nur Asiah (36), warga Desa Lenggam, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, meninggal setelah kaget dan jatuh pingsan.

Gempa bumi dengan magnitudo 7 mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu siang, pukul 12.10 Wita yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.