Header Ads


Jokowi Klaim Pemilihan Cawapres Libatkan KPK, Jubir KPK Membantah

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri pengajian Alquran dan Haul di Pondok Pesantren An Najah, Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (14/7). Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo menekankan kepada para santri dan santriwati untuk tetap menjaga kebhinekaan antar umat dan suku.


Majalah hokiqq.com JAKARTA, - Presiden Joko Widodo mengklaim telah melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dalam memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Melibatkan (KPK)," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Kendati demikian, Jokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok cawapresnya. Ia meminta wartawan untuk sabar menunggu sampai satu-dua hari ke depan.

Jokowi memastikan bahwa ia dan cawapresnya akan mendaftarkan diri ke KPU pada besok atau lusa, sebelum pendaftaran pasangan capres dan wapres ditutup "Sabar sedikit," kata dia.

Jokowi hanya memberi bocoran bahwa cawapresnya berinisial M.

Ada sejumlah kandidat berinisial M yang masuk bursa seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Panglima TNI Moeldoko, Ketua Majelis Ma'ruf Amin, dan Wapres Muhammad Jusuf Kalla.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membantah ada permintaan dari Jokowi untuk mengecek latar belakang kandidat cawapres.

"Tadi saya sudah pastikan dan cek di alur persuratan KPK itu tidak ada permintaan background check terkait dengan nama-nama cawapres tersebut," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Rabu sore.

Sumber dari kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.