Header Ads


Tertangkap! Pelaku yang Nyaris Bunuh Lurah Perempuan di Jatim

Tertangkap! Pelaku yang Nyaris Bunuh Lurah Perempuan di Jatim


Majalahqqhoki.com, BANYUWANGI - Pelaku perampokan dan percobaan pembunuhan Lurah Penataban, Wilujeng Esti Utami, Agus Siswanto ditangkap dan ditembak kakinya. Itu dilakukan lantaran pria warga Desa Sumberberas Kecamatan Muncar, ini berontak dan berusaha kabur saat polisi meminta menunjukkan barang bukti yang harus diamankan.

Saat itu pelaku pamit akan buang air. Namun saat borgol dilepas, pelaku langsung berusaha kabur. Polisi langsung menembak kakinya. Dan uang korban sebesar Rp 60 juta yang dititipkan saudara pelaku berhasil diamankan. Selain itu baju, tas korban dan tas plastik untuk mengikat korban turut diamankan.

Polisi dari Polres Banyuwangi pun melakukan rekonstruksi. Ada 10 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi di halaman Mapolres Banyuwangi.

"Ada sekitar 10 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini. Kita lakukan di Polres saja karena banyak lokasi," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman kepada wartawan, Kamis (2/8/2018).

Adegan rekonstruksi itu menceritakan sejak mulai Agus Siswanto menjemput korban di kantor Kelurahan Penataban, makan bakso di Genteng, pemukulan di Kecamatan Tegalsari hingga pembuangan Lurah Penataban ke Sungai Sere Kecamatan Bangorejo.

Pria yang berkecimpung di LSM LPRI (Lembaga Peduli Rakyat Indonesia) ini tergiur dengan uang yang dibawa korban. Sehingga nekat melakukan aksi tersebut. "Korban meminta bantuan ke pelaku agar dibantu. Mengenai bantuan apa, masih kami dalami," tambahnya.

Donny menambahkan pelaku dan korban berkenalan setelah dikenalkan oleh salah satu rekan korban dan pelaku. "Berkenalan setelah dikenalkan oleh rekan pelaku. Itu juga kita dalami," tandasnya.

Sementara pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena tergiur. Uang itu hendak digunakan korban untuk memuluskan jalan mendapatkan jabatan sebagai camat.

"Saya dimintai tolong mengantarkan bu Lurah ke Gus Makki (Ketua PCNU) untuk minta memuluskan jabatan camat," ujar Agus kepada wartawan di Mapolres Banyuwangi.

Agen Sakong Online

Namun di tengah jalan, Agus mengaku tergiur untuk memiliki uang Rp 60 juta yang dibawa korban yang rencananya akan diserahkan ke Gus Makki. Kemudian Agus sengaja mengulur waktu dengan berkeliling Banyuwangi. Di tempat sepi, Agus melakukan aksi pemukulan dan penganiayaan hingga korban tak berdaya.

"Langsung saya pukul. Spontan saja itu. Karena memang saya tergiur dengan uang yang dibawa," tambah Agus.

Agus mengaku mengenal korban dari salah satu rekannya, SJ. Selanjutnya, Agus sering berkomunikasi melalu media sosial dengan korban. Mengenai aksinya, Agus mengaku tak merencanakannya. Meski dalam aksinya Agus memukul korban dengan palu dan gagang pistol mainan (airsoft gun).


"Tidak ada rencana membunuh. Airsoft gun hanya untuk menakuti. Itu sudah lama di mobil saya. Kalau kresek itu emang saya taruh untuk sampah di mobil," tambahnya.

Lurah di Banyuwangi nyaris jadi korban percobaan pembunuhan. Lurah Penataban Kecamatan Giri, Wilujeng Esti Utami, ini ditemukan di Sungai Sere, Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.

Saat itu korban yang ditemukan dengan tangan terikat itu berteriak meminta tolong sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (31/7/2018). Rupanya, lurah tersebut menjadi korban perampokan. Sebab saat keluar dari kantor kelurahan, korban membawa uang Rp 60 juta.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.