Tewas Penuh Luka di Rumah, Keluarga Satpol PP Solo Tolak Diusut
Majalahqqhoki.com, SOLO - Anggota Satpol PP Kota Surakarta, Jaka Setiana, ditemukan tewas di rumahnya. Meski kondisinya luka-luka, namun keluarga membuat pernyataan meminta polisi agar kematian Jaka tidak diproses hukum.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta, Agus Siswuryanto, mengatakan keluarga sudah ikhlas atas peristiwa tersebut. Keluarga juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada polisi.
"Keluarga juga sudah ke Polresta Surakarta membuat surat pernyataan bermaterai agar bisa dipertanggungjawabkan.
Isinya keluarga sudah ikhlas dan tidak berkenan diproses," kata Agus kepada detikcom melalui telepon, Kamis (13/9/2018).
Ditemui di rumah duka, Minapadi RT 05 RW 09, Nusukan, Banjarsari, Solo, putri korban, Ardilla Secarletta, menyatakan hal senada. Keluarga tidak ingin kasus tersebut diproses lebih lanjut.
Agen Sakong Online
"Kami semua sudah ikhlas, tidak akan melaporkan ke polisi. Doanya saja semoga ayah saya tenang di sisi Tuhan," ujar Ardilla.
Diberitakan sebelumnya, jasad Jaka ditemukan pertama kali oleh istrinya, Siti Munawaroh sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi. Jaka ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di teras lantai dua rumahnya.
Pada jam tersebut, Siti memang biasa membangunkan suaminya untuk salat tahajud. Ternyata Jaka sudah tergeletak tak bernyawa.
"Ibu langsung meminta bantuan untuk memindahkan bapak ke tempat tidur," kata putri korban, Ardilla Secarleta di rumahnya.
Ardilla mengatakan Jaka terakhir bertugas mengamankan acara kirab malam 1 Sura pada Selasa (11/9) tengah malam. Sesampainya di rumah pada Rabu (12/9) dini hari, Jaka sudah tidak keluar kamar.
"Padahal biasanya turun kamar, wudu kalau mau salat. Seharian kemarin enggak," ujar dia.
Sumber dari, Detik.com
Post a Comment