Header Ads


''Dulu Dagang di Balai Kota Dapat Rp 2 Juta Sehari, Sekarang Kejar Rp 300.000 Susah

Pedagang masakan khas Betawi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (11/3/2018).


Majalahqqhoki.net, JAKARTA -Yanti, seorang pedagang makanan di Balai Kota DKI Jakarta mengeluhkan sepinya pengunjung wisata Balai Kota setiap akhir pekan.

 Ia mengaku penghasilannya merosot setelah wisata Balai Kota tidak lagi digaungkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Dulu itu saya jualan di sini sehari dapat Rp 2 juta. Sekarang mau mengejar Rp 300.000 saja susah. Siapa juga yang mau beli di sini," ujar Yanti ketika ditemui Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).

Perempuan asal Jakarta Utara itu merupakan anggota binaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) DKI Jakarta. Namun, ia mengaku tidak diberikan kejelasan terkait kelanjutan wisata Balai Kota.

Agen Sakong Online

"Saya bertahan di sini karena saya tidak tahu apakah wisata itu masih atau tidak, belum ada arahan Pemprov DKI," katanya.

Seorang pedagang batu akik, Kenton juga merasakan penurunan omzet.

"Dulu laris jualan waktu akhir pekan begini, sekarang mana ada yang beli. Saya di sini karena menjaga hubungan baik dengan Pemprov saja. Kalau mau diarahkan berdagang di tempat lain, ya, saya mau-mau saja," tuturnya.

Keton dan Yanti berharap Pemprov DKI segera memberikan jalan keluar pada permasalahan para pedagang. Kompas.com masih berupaya mendapat konfirmasi Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah terkait keberlanjutan wisata Balai Kota.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.