Gadis Asal India Ini "Menyanyi Lagu Berbagai Bahasa Selama 360 Menit"! Diantaranya Ada Lagu Bahasa Jawa Dan Kanton

MajalahQQHOKI.com, Jakarta -- Orang biasa bila menguasai bahasa Inggris saja sudah bisa dibilang lihai, namun gadis 12 tahun asal India, Suchetha Satish, baru-baru ini memecahkan rekor dunia dengan menyanyikan lagu dengan 102 jenis bahasa selama 6 jam 15 menit. Netizen bahkan takjub akan kemampuannya karena ia melafalkan lagu-lagu tersebut dengan benar.

Dalam konser itu ia memecahkan 2 rekor sekaligus, pertama adalah rekor menyanyi dengan bahasa terbanyak sedunia, dan rekor kedua adalah menyanyi dengan waktu terlama (anak-anak).



Suchetha adalah anak SMP kelas 1 di Indian High Shcool, Dubai. Ia melakukan konsernya itu di Konsulat India, Dubai, 25 Januari lalu dengan tema Music Beyond Boundaries (artinya Musik Melampaui Batas).

Terlahir di keluarga pecinta musik, Suchetha pada usia 4 tahun sudah dikenalkan pada musik. Ia juga pandai dalam mempelajari bahasa. "Saat kami berlibur ke luar negeri, ia mempelajari bahasa negeri tersebut dengan sangat cepat, ia mengingat banyak kata-katanya." ujar ibu Suchetha.

Bahasa pertama yang ia pelajari adalah bahasa Jepang. Ia jatuh cinta pada lagu Jepang yang dinyanyikan teman ayahnya, sehingga ia pun mulai mempelajarinya.



Suchetha mempelajarinya dan membawakannya dengan sempurna. Saat itu, orang tuanya menyadari bakat putrinya. Katanya, butuh waktu 2 jam untuk mempelajari sebuah lagu. Bila lagunya pendek, paling cepat ia bisa menguasainya dalam 1,5 jam saja.

Ia mempelajari berbagai lagu bahasa asing dengan bantuan orang tuanya. Ibunya akan mengecek terlebih dahulu lagu yang pantas untuk dirinya. Lagu yang dipilih terdiri dari berbagai genre, ada lagu pop, hip-hop, dan lagu rakyat.

"Saya belajar Arab lalu saya juga mulai mempelajari lagu-lagu Arab."

Suchetha kerap mengikuti lomba menyanyi lagu Arab.

"Ada juga lagu-lagu tradisional  seperti dialek Kanton dan lagu bahasa Jawa.

Kemudian saya belajar Tagalog karena banyak bertemu dengan pengusaha Filipina di Dubai."



Ayah Suchetha adalah seorang dokter. Cita-cita Suchetha adalah menjadi dokter seperti ayahnya. Mereka tinggal di Dubai dan niat Suchetha untuk belajar bahasa mendapat banyak dukungan dari pasien-pasien ayahnya. "Mereka membantuku menyanyi dengan lafal yang benar."

Dengan bantuan keluarga, kurang lebih dalam 1 tahun, Suchetha berhasil menguasai 80 lagu.

"Bahasa yang paling sulit untuk dipelajari adalah bahasa Hungaria, Prancis, dan Jerman. Butuh waktu seharian atau bahkan berhari-hari untuk menguasai lagu dalam bahasa tersebut." jelas Suchetha.

Lagu-lagu yang ia nyanyikan terdiri dari bahasa: Maithili, Sanskerta, Afrikaans, Albania, Assamese, Azerbaijani, Badaga, Balochi, Basque, Belarusia, Bengali, Bhojpuri, Bhutan, Bulgaria, Kanton, Kroasia, Ceko, Denmark, Dhivehi, Dogri, Belanda, Inggris, Estonia, Garhwali, Georgia, Jerman, Yunani, Guarani, Gujarati, Haryanvi, Ibrani, Hungaria, Irlandia, Jawa, Kannada, Kashmir, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Kokborok, Konkani, Korea, Kirgistan, Lithuania, Macedonia, Malagasi, Melayu, Maltese, Mandarin, Mongolia, Manipuri, Maori, Marathi, Nepali, Norwegia, Odia, Persia, Polandia, Punjabi, Quechua, Rajasthani, Rumania, Rusia, Serbia, Sindhi, Sinhala, Slowakia, Slovenia, Somalia, Swahili, Swedia, Tagalog, Tajiki, Tamil, Thai, Tibet, Tulu, Ukraina, Urdu, Uzbek, Vietnam, Welsh, Xhosa, Yakut, Yoruba, Zulu, Italia, Jepang, Islandia, Kurdi, Madura, Pashto, Latvia, Turki, Armenia, Spanyol, Portugis, Malayalam, Arab, Hindi.
Ia menyanyikan lagu-lagu itu dengan berdasarkan urutan alfabet dan mengaku bahwa lagu favoritnya adalah lagu bahasa Armenia, Slowakia, dan lagu suku Maori (dari New Zealand).

Cuplikan versi lainnya:

– Dikutip dari Pastiseru.com