Ibu Korban Peluru Nyasar di Luwuk Banggai Minta Perlindungan LPSK

Majalahqqhoki.net, JAKARTA -Malpina (45), ibu korban peluru nyasar oknum aparat di Sulawesi Tengah, AP, menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Susukan, Jakarta Timur, Rabu (21/3/2018).
Malpina datang bersama kuasa hukumnya setelah laporannya diterima Bareskrim Mabes Polri dengan nomor LP/373/III/2018/Bareskrim pada 19 Maret 2018.
"LPSK jadi kunci lanjutan setelah laporan kami diterima Bareskrim. Dalam masa penyembuhan, AP butuh ketenangan dan keamanan," ucap kuasa hukum Aldi dari Advokat Pro Rakyat, Riesqi Rahmadiansyah.
Aldi diketahui menjadi korban peluru karet nyasar yang dilakukan seorang oknum aparat.
Kejadian berawal saat AP sedang melintas di depan kantor DPRD Luwuk Banggai.
Agen Sakong Online
AP tertembak saat berada di dalam kerumunan massa yang menunggu hasil putusan dialog kebangsaan pada 28 Agustus 2017.
"Alasan lain kami ke sini juga terkait pengamanan terhadap AP dan ibu Malpina. Karena mengingat yang kami laporkan seorang pimpinan daerah dan tim gabungan keamanan saat itu, kami khawatir akan ada intervensi nantinya," ujarnya.
Malpina mengatakan, kondisi anaknya saat ini sudah mulai membaik secara fisik. Namun, masih mengalami trauma mendalam.
"Fisik sudah baik, tetapi efek traumanya yang belum. Takut kalau dengar polisi, masih takut terintimidasi," ucap Malpina.
Sumber dari, Kompas.com
Post a Comment