Header Ads


Kisah Guru dengan Gaji yang Hanya Cukup untuk Biaya Transportasi

Para guru yang mengajar di SDN Tenau Kupang, Rabu (7/3/2018).



Majalahqqhoki.net, KUPANG - Nasib guru di SD Negeri Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sungguh memprihatinkan. Sebagian dari mereka hanya mendapat honor Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per bulan.

Gaji sebesar itu tentu saja tidak cukup untuk menutupi berbagai kebutuhan di zaman sekarang. Bahkan, uang sebesar itu hanya cukup untuk biaya transportasi dari rumah ke sekolah.

Guru Kelas Debriks A Deny, kepada wartawan, Rabu (7/3/2018), menjelaskan, sekolah ini memiliki 12 guru honorer. Sedangkan guru PNS hanya dua orang, yaitu kepala sekolah dan guru pendidikan jasmani.

Menurut Debriks, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore sudah dua kali mengunjungi SD Negeri Tenau untuk melihat langsung kondisi sekolah, guru dan anak-anak.

Agen Sakong Online

"Waktu itu Pak Wali kaget kenapa honornya sedikit sekali. Pak Wali pun sampaikan ke kepala sekolah mengenai honor harus disampaikan ke pihak kota untuk alokasi dana, karena sebagai guru dituntut untuk mencerdaskan anak bangsa, jadi harus lebih diperhatikan," tuturnya.

Selain bisa memiliki penambahan gedung baru dan lapangan, para guru honor juga berharap agar kesejahteraan mereka diperhatikan oleh pemerintah kota.

Hal senada juga disampaikan guru kelas lainnya, Fitri Meting Saleh. Ia yang juga merupakan guru dari SD Inpres Tenau ketika datang di sekolah ini mendapati suasana yang begitu berbeda.

"Habis mau bagaimana lagi. Bagaimana caranya pun harus mengajar anak-anak di sini. Panggilan jiwa untuk mengajar sudah tertanam dan kami tetap mengikuti prosesnya," tuturnya.

 Ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun gedung yang lebih layak untuk anak-anak. Begitu juga dengan honor agar bisa lebih diperhatikan. "Karena cukup tidak cukup, habis mau bagaimana lagi," katanya dengan senyum.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.