Saat tarminah Tewas Tertimpa Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Majalahqqhoki.net, JAKARTA - Tarminah (54), tewas seketika saat tertimpa besi proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018) pagi kemarin. Warga Jalan Tambak II itu tertimpa besi jenis hollow sepanjang tiga meter.
Perempuan paruh baya itu tertimpa besi saat sedang memilih bahan baku untuk membuat sayur asem. Dia berniat memasak buat ibu, adik, dan dua cucunya.
Minggu pagi kemarin Tarminah pergi ke Pasar Rumput bersama rekannya, Rodiyah.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Edi Mawardi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
"(Korban) lagi belanja sayur berduaan, tiba-tiba ada besi jatuh nimpa kepalanya (korban)," ujar Edi saat ditemui di lokasi.
Menurut Edi, Rodiyah yang berdiri tepat di samping Tarminah langsung jerit histeris setelah melihat temannya tertimpa besi. Warga berdatangan untuk membantu.
Saat warga datang, kondisi Tarminah terkapar dengan kepala bagian belakangnya mengeluarkan darah. Oleh warga Tarminah dibawa ke Rumah Sakit Ciptu Mangunkusumo (RSCM) dengan menggunakan bajaj. Setibanya di rumah sakit itu, dokter menyatakan nyawa Tarminah tak tertolong.
Rupanya, insiden jatuhnya besi dari proyek Rusunawa Pasar Rumput bukan kali ini saja terjadi.
Ketua RW 04 Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, M Dopi mengatakan, seorang warga bernama Laila juga pernah tertimpa besi proyek tersebut. Akibat kejadian itu tulang rusuknya patah.
"(Bu Laila) kena punggung, mengalami patah tulang rusuk bagian belakang," kata Dopi di lokasi, Minggu.
Menurut Dopi, kejadian tersebut terjadi Februari 2018. Saat itu, Laila sedang berbelanja di Pasar Rumput. Tiba-tiba, besi yang diduga berasal dari proyek Rusunawa Pasar Rumput menimpanya.
"Sempat dirawat di RS Thamrin, biayanya ditanggung semua sama pihak kontraktor, ditanggung sampai sembuh," kata dia.
Agen Sakong Online
Pasca insiden yang menimpa Tarminah, PT Waskita Karya selaku kontaktor proyek mengatakan langsung melakukan evaluasi. Mereka menghentikan sementara proses pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.
"Atas kejadian tersebut kami menghentikan sementara pembangunan proyek rusun tingkat tinggi Pasar Rumput untuk melakukan evaluasi lebih lanjut," ujar Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya, I Made Aribawadana, di kawasan Menteng, Jakarta, kemarin.
Made belum bisa memastikan sampai kapan pengentian sementara proyek itu.
"Pengehentian (proyek) sampai waktu yang kami akan kaji lebih lanjut, di mana kondisinya aman dulu, baru kami lanjutkan pengerjaan," ucap dia.
Made mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari sebab pasti insiden tersebut.
Dia belum mau menjelaskan bagaimana kronologi jatuhnya besi itu hingga menimpa Tarminah. "Saya belum bisa cerita lebih panjang karena ini masih investigasi. Nanti kami akan berikan penjelasan apabila investigasinya selesai," kata Made.
Made mengakui, besi proyek Rusunawa Pasar Rumput pernah jatuh dua kali dan menimpa warga. Menurut dia, kejadian pertama tak sampai memakan korban jiwa. "Kalau sebelumnya betul ada (besi jatuh), tapi tidak di dalam (area proyek). Sama kejadian seperti ini, tapi tidak ada korban," ucap Made.
Made mengklaim proyek yang dikepalainya itu alat keamanannya sudah sesuai standar operasional prosedur. "SOP sudah kami sesuaikan dengan apa yang kami miliki. Seharusnya (kejadian) ini tidak perlu terjadi. Semua safety screen, safety deck, dan tambahan pagar pengaman sudah kami lakukan," ujar Made.
Agar kejadian tak terulang, dia menyatakan akan meningkatkan lagi alat keamanan di proyek tersebut. "Di detail kecil-kecil yang harus kami pastikan lagi. Safety net diperkuat lagi intinya. Upayanya kami sudah pasang safety net yang lebih tinggi enam meter," kata Made.
Sumber dari, Kompas.com
Post a Comment