Header Ads


CAndi Borobudur Untuk Konser Maria Carey atau Siapapun, Boleh Asalkan........

Kabut berarak di sekitar Candi Borobudur, magelang, Jawa Tengah.


Majalahqqhoki.net, MAGELANG - Borobudur Symphony 2018 yang akan menghadirkan diva pop internasional Mariah Carey disambut positif oleh beberapa warga dan seniman lokal sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut mereka, Candi Borobudur adalah karya monumental nenek moyang yang layak disandingkan dengan karya seni/musik berkelas internasional. Pagelaran atau pertunjukkan kelas internasional yang diadakan di candi Borobudur akan memberikan nilai lebih.

"Saya melihat acara seperti itu memang harus sering digelar dan konser Mariah Carey ini jadi catatan penting bahwa Borobudur memang layak menggelar pagelaran kelas dunia," ujar Umar Chusaini, Ketua Kelompok Seni Borobudur Indonesia (KSBI) 15, Senin (16/4/2018).

Sebagai pelaku seni, Umar mendukung pagelaran diva dengan range vokal hingga 5 oktaf itu dilaksanakan. Namun, Umar mengingatkan harus ada kemasan aturan yang disesuaikan dengan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang menjunjung tinggi nilai budaya itu sendiri.

Selain itu, penyelenggara juga perlu mempertimbangkan apakah semua peralatan, properti, dan hal-hal lain menyangkut teknis pagelaran berimbas pada eksistensi fisik Candi Borobudur.

"Kami di komunitas KSBI 15 mendukung acara tersebut, tapi dalam kemasan atau aturan harus diperhatikan bahwa Candi Borobudur adalah heritage, bahkan sudah diakui dunia, jadi penggunaan alat-alat elektronik modern itu berimbas tidak ke bangunan candi?" imbuhnya.

Terkait hal tersebut, lanjut Umar, perlu adanya komunikasi yang baik antara penyelenggara dengan pihak terkait, khususnya Balai Konservasi Borobudur (BKB) yang memahami bangunan Candi Borobudur, meskipun konser Mariah Carey akan digelar di Taman Lumbini atau zona II yang jaraknya sekitar 500 meter dengan candi.

Di sisi lain, menurut dia, seni tradisional khas Borobudur juga baik jika turut ditampilkan, contohnya seni atau karya-karya berkualitas milik warga Borobudur.

"Bisa juga ditambah pameran karya seni lokal Borobudur yang berkualitas pula. Kualitas karya tetap diperhatikan, untuk pagelaran yang berkualitas pula," imbuh Umar.

Agen Sakong Online

Pemilik Limanjawi Art House Borobudur, Desa Wanurejo, itu menuturkan pagelaran dengan kualitas dunia menjadi satu-satunya jalan untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Candi Borobudur. Hal itu sebagaimana digaung pemerintah sendiri yang menargetkan 2 juta wisman datang di candi ini pada 2019 mendatang.

"Kalau kami lihat, kunjungan wisman ke Borobudur belum sesuai dengan harapan atau sebanding dengan wisata dunia lain. Jumlahnya masih minim dibanding Angkor Wat Kamboja, Tajmahal India dan lainnya. Maka untuk mengenalkan Borobudur lebih luas lagi ya dengan pertunjukan seperti itu (konser musik internasional)," paparnya.

Warga lainnya, Abbet Nugroho, asal Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, juga berpendapat bahwa sudah saatnya candi Borobudur memiliki agenda seni yang memilik kualitas internasional.

"Memang sudah saatnya ada event-event berskala dunia untuk mengimbangi Candi Borobudur sebagai destinasi wisata dunia," tuturnya.

Hanya saja, Abbet mengakui acara-acara yang digelar di zona II komplek Taman Wisata Candi Borobudur belum banyak yang menyentuh masyarakat lokal. Karena itu, menurut dia, perlu dipikirkan pula keterlibatan aktif masyarakat lokal dalam pertunjukan tersebut.

"Kami sebagai tuan rumah, penonton, bagaimana bisa masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan tersebut. Manfaat dari sisi mana, itu bisa dirumuskan teknisnya. Meskipun saya paham ini kerjanya EO," ungkap penggagas Kampung Dolanan Borobudur itu.

Salah satu personel kelompok musik etnik Ki Ageng Ganjur itu juga sepakat jika dalam pertunjukan Maria Carey sedikit disisipkan unsur tradisional, entah itu dalam komposisi musiknya, tata panggung, busana, maupun lainnya. Hal itu akan menambah daya tarik tersendiri bagi penonton dan tim Mariah Carey sendiri.

"Sedikit saja disisipkan unsur seni tradisional, pasti akan tambah unik, ada ciri khas yang membedakan dengan konser Mariah Carey dimana pun. Mungkin diberi unsur gamelan pada musiknya atau lainnya. Tinggal kita ini percaya diri atau tidak, dan diberi kesempatan atau tidak," ujarnya.

Mariah Carey akan tampil dalam konser bertajuk "Borobudur Symphony 2018 Mariah Carey Live In Concert" di Taman Lumbini Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, 6 November 2018. Konser yang dipromotori oleh PT.

Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC), menggandeng event organizer Rajawali Indonesia Comunication, itu akan mempersambahkan perbaduan kemegahan mahakarya Candi Borobudur dengan musisi internasional.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.