Header Ads


Insiden Southwest Airlines, Penumpang Yang Tewas Hampir Terlempar Keluar

Korban tewas insiden maskapai Southwest Airlines, Jennifer Riordan, ketika bersama suami dan dua anaknya.


Majalahqqhoki.net, NEW YORK - Seorang perempuan tewas ketika sebuah pesawat jurusan New York ke Dallas, Amerika Serikat ( AS) mengalami masalah mesin di tengah penerbangan.

Diwartakan Sky News Rabu (18/4/2018), mesin sebelah kiri pesawat Boeing 737 milik maskapai Southwest Airlines meledak pada ketinggian 32.000 kaki Selasa (17/4/2018).

Pecahan mesin itu menghantam jendela di tempat Jennifer Riordan duduk yang ketika itu, tengah berada dalam perjalanan pulang sesuai melakukan urusan bisnis di New York.

Kaca yang pecah membuat Riordan hampir terlontar keluar. Beruntung, saat itu seorang penumpang pria langsung menggenggam tangannya, dan berusaha menariknya ke dalam.

Penumpang yang bernama Alfred Tumlinson mengatakan, penumpang tersebut tidak bisa melakukannya sendirian. Jadi, dia dibantu seorang penumpang lain.

Usaha mereka berdua berhasil. Riordan berhasil ditarik ke dalam, dan lubang tempatnya hampir tersedot keluar langsung ditutup.

Sayangnya, meski sudah dilakukan pertolongan pertama, Riordan yang berprofesi sebagai wakil presiden sebuah bank itu meninggal karena menderita dari luka-lukanya.

Agen Sakong Online

Gubernur New Mexico, Susana Martinez, menyampaikan bela sungkawa, dan berkata Riordan merupakan sosok yang sangat dikenal di negara bagian tersebut.

"Dia adalah perempuan luar biasa yang mementingkan keluarga serta lingkungannya. Kehilangannya bakal terasa di seluruh New Mexico," kata Martinez dikutip AP via Stuff.

Selain korban tewas, insiden tersebut juga membuat tujuh penumpang lain mengalami luka-luka meski tidak membahayakan hidup mereka. Pesawat yang membawa 143 penumpang dan lima awak kabin tersebut berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Philadelphia. Para penumpang memuji Tammie Jo Shults yang tetap tenang meski berada dalam situasi genting. "Dia mempunyai saraf baja.

ia luar biasa," kata Tomlinson. "Kami beruntung punya pilot yang cakap seperti dia. Pesawat begitu stabil saat insiden itu terjadi," puji penumpang lainnya, Eric Zilbert. Dalam keterangan resminya, Southwest menyatakan ketika dilakukan pemeriksaan Minggu (15/4/2018), tidak ditemukan masalah pada mesin maupun pesawatnya.

"Saat ini, kami tengah dalam proses untuk menggali lebih banyak informasi. Keselamatan merupakan prioritas utama kami," ujar Southwest di Twitter. Riordan merupakan penumpang pertama yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan maskapai AS sejak 2009. Saat itu, maskapai Continental Express jatuh menerpa sebuah rumah di Buffalo, dekat New York, dan menewaskan 50 orang, baik di dalam pesawat maupun di darat.



Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.