Header Ads


Malaysia Tarik Dua Produk Ikan Dalam Kaleng Asal China yang Bercacing

Kemasan produk ikan dalam kemasan di Malaysia. (The Star)


Majalahqqhoki.net, KUALA LUMPUR -Kementerian Kesehatan Malaysia pada Kamis (19/4/2018) menarik dua produk sarden dan makerel kaleng asal China, setelah menemukan adanya cacing mati pada kedua merek tersebut.

Kemenkes Malaysia menemukan cacing pada produk ikan dalam kemasan kaleng merek TL Tan Lung yang diproduksi oleh Fujian Tyongfa.

Selain itu, Sarden TLC Saus Tomat yang dikeluarkan perusahaan Dongshan Dongyi Foods, juga positif terkontaminasi dengan nematoda, sejenis cacing.

 Sebelumnya, unggahan di media sosial menunjukkan produk ikan dalam kemasan kaleng impor itu dicurigai mengandung cacing.

"Tindakan telah diambil oleh kementerian dan para importir yang terlibat diperintahkan untuk menarik kembali produk tersebut," tulis Kemenkes Malaysia dalam sebuah pernyataan.

"Kementerian akan terus memantau peredaran sarden dan makerel kaleng impor di semua toko dan supermarket di seluruh negara," tambahnya.

Agen Sakong Online 

Kedua merek dagang itu disebut melanggar ketentuan peraturan makanan yang diterbitkan pada 1983.

Noor Hisham dari Kemenkes Malaysia mengatakan konsumen dapat menghubungi departemen kesehatan negara bagian atau distrik masing-masing, jika menemukan kualitas produk makanan yang tidak baik bagi kesehatan.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) Indonesia juga menemukan 27 merek produk ikan makerel kemasan kaleng yang positif mengandung parasit cacing.

 Fakta tersebut diperoleh setelah BPOM menelusuri 541 sampel ikan dalam kemasan yang terdiri dari 66 merek yang diperjualbelikan di Indonesia.

Menurut BPOM, kebanyakan produk ikan makerel kaleng yang diketahui bercacing berasal darii negara lain, sedangkan beberapa produk ikan makarel kaleng dalam negeri juga didapati positif mengandung cacing.

Produk dalam negeri yang positif tersebut diketahui mengambil bahan baku ikan makarel dari luar negeri.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.