Header Ads


Perjuangan Alvin, Berjalan kaki dan NAik Kereta Dari Parung Panjang Ke Tanah Abang untuk Bersekolah

Alvin, siswa kelas 2 SD yang setiap hari berjalan kaki dan naik kereta dari Parung Panjang ke Tanah Abang untuk bersekolah.


Majalahqqhoki.net,  JAKARTA - Namanya Alvin. Dia seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Namanya akhir-akhir ini viral karena perjuangannya setiap hari untuk bisa datang ke sekolah.

Alvin diundang ke salah satu program televisi Hitam Putih pada Rabu (18/4/2018). Dari acara itu, diketahui bahwa Alvin setiap pagi berangkat jalan kaki menuju Stasiun Parung Panjang.

 Alvin kemudian naik kereta dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Tanah Abang, seorang diri.

Selama perjalanan, Alvin terkadang sampai tertidur. Perjalanan Alvin tidak berakhir begitu saja di Stasiun Tanah Abang.

Setelah itu, dia harus berjalan kaki selama sekitar 1 jam menuju sekolahnya di SDN Kebon Kacang 02 Petang. Jika dihitung, total perjalanan Alvin dari rumahnya ke sekolah mencapai sekitar 50 km.

 Sebenarnya, banyak sekolah yang lokasinya lebih dekat dengan rumah Alvin. 

"Tapi bayar buku," kata dia seperti dikutip Kompas.com dalam wawancara di Hitam Putih.

 Alvin rela bersekolah jauh-jauh ke Tanah Abang karena dia tidak perlu lagi memikirkan biaya. Semuanya dari mulai buku hingga seragam bisa didapat Alvin dengan gratis.

Agen Sakong Online

Alvin pulang dari sekolahnya setiap pukul 17.00 WIB. Perjalanan jauh kembali harus dihadapi Alvin.

 "Sampai Parung jam 20.00 WIB," kata dia.

Setelah berjalan kaki 30 menit, Alvin tiba di rumahnya pukul 20.30 WIB.

Alvin memang melakukan perjalanan ke sekolah. Namun jarak yang jauh membuatnya sama seperti pekerja kantoran yang setiap hari melalui perjalanan jauh ke kantor dengan kereta.

Dan Alvin tidak mengeluh. Ia selalu berangkat sendiri karena ayahnya harus bekerja, sedangkan ibunya harus menjaga adik.

Suatu saat nanti, setelah sekolahnya selesai, ada cita-cita yang ingin dikejar Alvin yaitu menjadi masinis. Menjadi pengemudi kereta seperti yang biasa dia naiki setiap harinya. 

Diviralkan 

Kisah Alvin ini awalnya diviralkan oleh Caroline Ferry. Dia sering bertemu Alvin di Stasiun Tanah Abang, tetapi awalnya tidak tahu kalau Alvin berangkat seorang diri. Sampai akhirnya Caroline berkesempatan mengobrol dengan Alvin.

Dia pun kaget begitu mendengar perjuangan Alvin. Pernah, dia sengaja mengikuti Alvin pulang sampai ke rumahnya. Dia ikut berjalan kaki dari Stasiun Parung Panjang.

"Jalanannya kalau buat anak kecil dan dewasa bahaya ya, karena gelap. Jalanan berlubang, melewati sawah juga," kata Caroline. Bahkan mereka sempat bertemu ular sawah. Caroline yang kaget melihat ular itu semakin kaget karena Alvin justru bereaksi biasa saja. Seolah sudah biasa melihat itu.

Tidak hanya perjuangan Alvin, sifat Alvin pun membuat Caroline kagum. Alvin tidak segan memberi tempat duduk untuk ibu-ibu di kereta. Meskipun dia sendiri juga lelah karena setiap hari harus menempuh perjalanan jauh.

Caroline melihat Alvin sebagai sosok yang berbakti kepada orangtua. Setiap punya uang, Alvin tidak menggunakannya untuk membeli makanan.

"Dia kalau dikasih duit enggak pernah dipakai buat jajan. Dia kasih ibunya buat beli beras," ujar Caroline.

 Sosok Alvin bisa menjadi contoh bagi anak-anak lain. Betapa semangat dan kerasnya perjuangan Alvin untuk menuntut ilmu. Semua itu Alvin lakukan setiap hari tanpa pernah mengeluh.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.