Anggota Polres Sukabumi Gelapkan Sabu saat Kasat Narkoba Sedang Sakit
Mereka berhasil lolos dari pengawasan Polres Sukabumi karena saat penangkapan narkoba tersebut, Kasat Narkobanya tengah sakit.
"Memang saya dapat laporan bahwa kasatnya sakit," kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto di sela-sela Rakernis Direktorat Narkoba Bareskrim Polri di Hotel Mercure, Ancol, Senin (7/5).
Dalam kesempatan itu, Eko juga menyampaikan kepada para kapolres agar segera melapor jika ada anggotanya yang sakit sehingga dapat segera diganti, sehingga kejadian seperti ini tak terulang kembali. AgenSakongOnline
"Sehingga ada pengawasan kepada anggota di lapangan, apalagi narkotika sudah mewabah. Itu kan dibutuhkan kasat yang eager (berkemauan kuat), anggota yang benar-benar mau turun ke lapangan," kata dia.
Eko juga menyebut oknum polisi ini menggelapkan sabu tersebut dengan alasan untuk melakukan counter delivery.
Memang pada saat itu Satnarkoba Polres Sukabumi menangkap seorang pengedar sabu di kawasan Pelabuhan Ratu.
"Jadi informasinya seperti ini, 1 kilogram ini ada permintaan dari seorang tersangka di LP di Bandung untuk dijemput diambil di Jakarta.
Salah satu adalah anak buahnya yang di Bandung itu dua orang itu disuruh ngambil," jelas Eko.
Namun ketika digerebek, polisi hanya menemukan barang bukti, sementara pelaku telah melarikan diri.
"Ternyata anggota yang Polres di Sukabumi ini informannya di Sukabumi juga diikuti. Dia tidak tahu bahwa Polda Jabar sedang melaksanakan pemantauan juga," jelas Eko menceritakan secara singkat awal mula penangkapan.
Anehnya, sabu yang disita sebagiannya malah disisihkan lalu diberikan pada salah seorang perwira menengah di Polres Sukabumi
Sabu yang disisihkan, dibawa ke Mapolres Sukabumi, tapi di sana sabu itu kembali dibagi-bagikan pada beberapa orang oknum polisi.
Anggota Satnarkoba Polda Jabar yang mendapat informasi tersebut, langsung menangkap kedelapan oknum polisi tersebut.
Hingga kini Eko belum mengetahui motif mereka menggelapkan sabu.
Post a Comment