Header Ads


Cerita Warga Tambun Dengar Tembakahn dan Lihat Penangkapan Terduga Teroris

TKP penangkapan terduga teroris di Tambun, Jumat (11/5/2018)



Majalahqqhoki.com, BEKASI - Peristiwa penangkapan terduga teroris terjadi di underpass wilayah Desa Mekarsari RW 016 RT 001, depan Pospol Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/5/2018) dini hari. 

Salah satu saksi mata saat kejadian, Ade (50) mengungkapkan, peristiwa penangkapan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Ade yang sedang menjaga warung terkejut saat tiba-tiba terdengar suara tembakan dari seberang warungnya.

"Tiba-tiba ada suara tembakan. Orang berhamburan berlarian. Waktu pagi itu masih ramai, namanya juga pasar," ucap Ade yang ditemui Jumat (11/5/2018).

 Ade menceritakan, saat itu ada belasan orang yang sudah mengepung para terduga teroris. Ia memperkirakan peristiwa berlangsung cepat sekitar 15 menit.

Saat penangkapan, Ade melihat mobil MPV Avanza yang digunakan terduga teroris. Mobil tersebut dicegat dari arah Jakarta menuju Cikarang.

Agen Sakong Online

"Jadi sudah diikuti kayanya sama polisi. Di sini jadi titik buat penangkapan. Polisinya ada di mana-mana saat penangkapan itu," ucap Ade.

Ade menggambarkan, para tersangka memiliki perawakan sedang dan tidak terlalu kurus. Dari para tersangka itu polisi mendapat senjata tajam.

 Ade menceritakan para polisi sempat beristirahat sejenak membeli minuman di warung miliknya. Ia sudah curiga saat ada tiga orang berperawakan polisi membeli minuman di tempatnya. "Saya tahu seperti polisi.

Ada tiga di warung saya. Lihat juga beberapa di titik lain seperti pasar dan seberang jalan. Sekitar 15 orang lah. Ternyata mau ada penangkapan," ucap Ade.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, ada empat terduga teroris yang mencoba menuju Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk membantu aksi kerusuhan.

 Keempat orang berinisial AM, HG, RA dan JG ini ditangkap pada Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 01.35 WIB di Jalan Stasiun Tambun, Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Sumber dari, Kompas.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.