Header Ads


Polisi Ringkus Kakak Beradik yang Bunuh Sopir Bus di Palembang

Librahim alias Gogon (33) dan Medy Sapriadi (30) saat berada di Polsek Seberang Ulu (SU) 1 Palembang



Majalahqqhoki.com, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan terhadap Febri (42), sopir bus di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Febri (42), akhirnya ditangkap, Senin (28/5/2018).

Kedua pelaku merupakan kakak dan adik, yakni, Librahim alias Gogon (33) dan Medy Sapriadi (30). Keduanya diringkus Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Seberang Ulu (SU) 1 Palembang di tempat terpisah.

Medy ditangkap ketika berada di kawasan Kecamatan Kemuning, sedangkan Gogon di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Dari pengakuan Medy, dia nekat menghabisi nayawa Febri karena korban telah memepet mobilnya ketika dia sedang mengambil penumpang di kawasan Km 12.

“Sudah tiga hari dia selalu memepet mobil saya. Tidak tahu apa maksudnya sampai begitu. Jadi saat lihat mobil korban di Seberang Ulu 1 langsung saya pepet dan berhentikan,” kata Medy, saat menjalani pemeriksaan.

Medy mengaku sempat menanyakan secara baik-baik maksud korban melakukan hal tersebut. Namun, Febri malah menyerang dan hendak memukul kedua pelaku.

“Saya juga emosi langsung mengeluarkan pisau, saya lupa berapa kali menusuk. Kami langsung kabur,” ujarnya.

Agen Sakong Online

Sementara Gogon mengaku, sebelum kejadian, dia sempat ditelepon oleh adiknya untuk menemani menemui korban agar tidak terjadi perkelahian.

“Saya hanya mau melerai, tidak tahu sampai kejadian begini. Setelah kejadian saya langsung antar mobil bus, langsung lari," ucap Gogon.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Mayestika Hidayat mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya langsung mengejar tersangka.

“Kedua tersangka sudah kita amankan. Motifnya diduga saling ejek dan berebut penumpang. Karena, korban dan kedua pelaku ini sama-sama berprofesi sebagai sopir bus kota. Akan kita kenakan Pasal 170 Ayat 3 KUHP tentang pembunuhan,” jelas Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, diduga lantaran berebut penumpang, nyawa Febri (42), sopir bus kota jurusan Kertapati-Km 12 Palembang tewas setelah ditikam oleh rekannya sendiri berinisial MD dan GG.

Peristiwa itu terjadi di sekitar kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, saat korban sedang menunggu penumpang, Jumat (25/5/2018).

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.