Header Ads


Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan Yang Kerap Beraksi di Tangsel

Perampokan.



Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Polisi menembak mati tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial UDN (41) di daerah Banten, Sabtu (5/5/2018) lalu.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi menembak mati UDN karena melawan petugas saat hendak diamankan.

"Petugas sudah memberikan tembakan peringatan tiga kali tapi tersangka tidak mengindahkan. Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/5/2018).

Menurut Ade, penangkapan UDN berawal saat resividis pencurian kendaraan bermotor itu menjalankan aksinya di salah satu minimarket di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, pada 28 Februari.

UDN mendatangi salah satu minimarket dan berpura-pura menanyakan letak minuman dingin kepada penjaga minimarket bernama Andre.

Agen Sakong Online

Andre menunjukan lokasi minuman tersebut. Namun, UDN langsung memukul penjaga minimarket hingga tak sadarkan diri.

UDN kemudian mencari kunci sepeda motor di saku celana penjaga tersebut dan membawa lari motor Honda Scoppy bernopol B-6909-WRF milik Andre. Saat sadar, Andre dibantu penjaga mini market lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Polisi butuh waktu lama untuk mengetahui keberadaan UDN karena UDN kerap berpindah-pindah tempat.

Pada 5 Mei, polisi mengetahui UDN berada di daerah Cibitung, Banten. Pada saat dilakukan penggerebekan, UDN menerjang pintu mobil polisi dan menabrak petugas.

UDN berusaha melawan dengan menyerang petugas dengan senjata tajam. UDN kemudian berlari tak tentu arah untuk menghindari polisi.

Polisi memberikan tembakan peringatan tetapi tidak digubris UDN.

UDN terus berlari ke arah persawahan. Setelah menyisir selama dua jam, polisi menemukan UDN tewas akibat terkena timah panas polisi.

Dari hasil penyelidikan, UDN memiliki anggota dalam jaringannya yang kerap beraksi di Tangerang Selatan. Polisi kini telah mengamankan satu anggota komplotan UDN.

"Petugas juga masih mengejar seorang anggota komplotan UDN yang sekarang sudah DPO," kata Ade.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.