Header Ads


14 Korban KM Sinar Bangun yang Dievakuasi ke Samosir Alami Luka Ringan dan Trauma

Proses evakuasi korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018)


Majalahqqhoki.com, PEMATANGSIANTAR - Sebanyak 14 korban selamat dari KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) sore, dievakuasi di dua tempat di Kabupaten Samosir.

Informasi ini diperoleh dari Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon, saat dihubungi Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Tombor, ke-14 korban selamat itu sebanyak 10 di antaranya dibawa ke Puskesmas Simarmata, Kabupaten Samosir dan 4 lainnya ke Rumah Sakit Umum Dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Semua korban selamat itu sudah dibawa ke sana untuk dirawat. Beberapa korban mengalami luka ringan dan rata-rata kondisi membaik meski masih trauma," kata Tombor.

Awalnya, kata Tombor, ada 19 orang yang berhasil dievakuasi. Namun, 14 orang dibawa ke Pelabuhan Simanindo dan 5 orang lainnya dibawa ke Pelabuhan Tigaras.

"Karena memang saat kejadian kapal tenggelam, jarak dengan Pelabuhan Tigaras tinggal 200 meter, maka itu ada korban 5 orang akhirnya dibawa ke Tigaras," ujar Tombor.

Informasi yang diperoleh pihaknya, dari 5 korban yang dibawa ke Tigaras itu, satu orang akhirnya meninggal dunia.

Agen Sakong Online

Salah seorang warga di Simanindo, Helbos Sitanggang, mengatakan, KM Sinar Bangun merupakan kapal terakhir yang akan menyeberang dari Pelabuhan Simanindo ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Kapal tenggelam 30 menit setelah bergerak dari Pelabuhan Simanindo. "Menurut saksi mata yang juga korban selamat, saat itu kapal mengalami bocor sebelum tenggelam," terang dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba dan Humas KMP Feri Sumut, Marhan Simbolon belum bersedia memberikan keterangan karena sedang mengikuti rapat di Simanindo, Kabupaten Samosir.

Data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Diperkirakan, kapal motor tenggelam akibat cuaca buruk dengan penumpang wisata sekitar 80 orang, berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Saat kejadian, satu kapal feri pada pukul 18.00 WIB melintas menuju Pelabuhan Tigaras dan berhasil menyelamatkan 3 orang penumpang.

Sedangkan untuk korban lainnya belum ditemukan karena posisi jarak cukup jauh dari lintasan kapal feri dan cuaca tidak memungkinkan.

" Korban yang selamat dibawa ke Puskesmas Sipintuangin. Untuk korban lainnya masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian," sebut dia.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.