Header Ads


Begal Taksi Online di Bandung Ditembak Mati

Begal Taksi Online di Bandung Ditembak Mati


Majalahqqhoki.com, BANDUNG - Polisi menembak mati seorang begal lantaran melawan saat proses penangkapan. Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini sempat berupaya merampok sopir taksi online di Dayeuhkolot Bandung.

Informasi dihimpun detikcom, insiden tersebut berlangsung di Jembatan Tol Jalan Menger Hilir, Kampung Menger Hilir 07/03, Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/6) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB.

"Benar (kejadiannya) kemarin malam. Korbannnya sopir Grab. Lokasi kejadian di tanjakan Mengger," kata Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Risnanto via sambungan telpon, Kamis (14/6/2018).

Menurut Risnanto, pelaku ingin menguasai mobil milik korban. Tak disangka, korban melawan. Pelaku bereaksi dengan membacok sopir taksi online tersebut menggunakan golok.

"Korban dilukai. Pelaku meminta mobilnya, cuma si korban melawan. Korban teriak minta tolong kepada warga, lalu membuang kunci mobil," ucap Risnanto.

Melihat korban bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam, warga langsung memboyongnya ke rumah sakit. Sedangkan pelaku kabur ke sebuah gudang yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Modusnya jadi penumpang. Infonya pelaku naik dari Cibaduyut mau ke Batununggal. Belum sampai (trmpat tujuan) tiba-tiba si sopirnya disuruh turun oleh pelaku. Tapi si sopir melawan," ujar Risnanto.

Agen Sakong Online

Karena TKP masuk Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Polrestabes Bandung membantu Polres Bandung dalam penyergapan begal tersebut. Sewaktu upaya penyergapan itulah pelaku melawan petugas.

"Sesampainya di TKP korban dianiaya oleh tersangka dengan menggunakan golok dengan maksud akan mengambil mobil korban. Akibatnya korban luka bacok di bagian pelipis kiri dan luka sayat bagian tangan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo via pesan singkat.

Ia menuturkan, setelah kejadian itu korban menelepon Polrestabes Bandung. Hendro memerintahkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana untuk berkoordinasi dengan jajaran Polres Bandung. Personel dua dari dua polres tersebut bergerak untuk menangkap sang begal.

"Tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan golok. Sehingga dilakukan tindakan tegas ditembak di bagian dada oleh anggota yang menyebabkan tersangka meninggal dunia. Proses sidik kasus ini ditangani Polsek Dayeuh Kolot Polres Bandung," kata Hendro.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.