Mantan Napi Teroris Dibawa Densus 88, Terdengar Suara Tembakan
Majalahqqhoki.com, PROBOLINGGO - Densus 88 Anti-Teror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap pria yang diduga terkait terorisme, Kamis (31/5/2018) malam. Penangkapan diwarnai suara tembakan.
Dia adalah mantan narapidana terorisme Isnaeni Romdhoni alias Doni (35), warga Jalan Sunan Giri R Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
“Iya, benar. Densus membawa IR semalam,” kata Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal, Jumat (1/5/2018).
Mustakim, warga sekitar, mengatakan, penangkapan Doni berlangsung dramatis.
Warga sekitar sempat mendengar beberapa kali suara tembakan yang sebelumnya dikira petasan.
“Saya dengar suara seperti tembakan sebanyak tiga kali. Awalnya saya kira petasan. Terus, saya juga dengar suara ibunya berteriak dari dalam rumahnya,” katanya.
Agen Sakong Online
Mustakim yang rumahnya persis di belakang rumah Doni, mengira suara itu berasal dari mercon. Namun, tak berapa lama ia mendengar ada suara seperti orang berlari.
Setelah Doni dibawa, polisi langsung memasang garis polisi dan sterilisasi di rumah tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, penangkapan itu dibenarkan oleh Bambang, sekretaris RT setempat.
Dari catatan media, Doni ditangkap Densus 88 di Jalan Raya Kedung Cowek, Kenjeran, Surabaya, pada Senin malam (20/1/2014) silam, karena kasus terorisme.
Doni meracik bom pipa di rumah kontrakan di Kota Probolinggo. Bom itu rencananya diledakkan di Surabaya. Atas perbuatannya Doni divonis 6 tahun penjara dan hanya menjalani 4 tahun 2 bulan.
Sumber dari, Kompas.com
Post a Comment