Header Ads


Pilot Ancam Mogok, Garuda Jamin Penerbangan saat Mudik Lebaran Tak Terganggu

Pesawat-pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (1/12/2017).



Majalahqqhoki.com, JAKARTA - Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menjamin penerbangan tetap berjalan normal saat musim mudik Lebaran 2018 meski ada ancaman mogok dari Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga).

Hengki meminta para konsumen Garuda tetap tenang menanggapi isu ini. Ia memastikan bahwa Garuda tetap melayani sejumlah penerbangan dengan normal, khususnya pada musim mudik nanti.

"Jadi kami akan keluarkan imbauan bahwa para penumpang tidak perlu resah, panik dan tidak ragu-ragu untuk terbang bersama Garuda. Karena kami bisa memastikan penerbangan dalam masa peak season ini bisa berjalan dengan normal," ujar Hengki di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Hengki menambahkan, pihaknya akan terus memberi informasi kepada para penumpang terkait layanan penerbangan perusahaanya.

Agen Sakong Online

"Kita akan memberikan informasi terkini kepada penumpang jika terjadi hal-hal diluar kendali kami baik melalui telepon, web, SMS. Kami akan sampaikan kepada penumpang sejak awal sehingga mereka bisa mengantisipasi jika memang harus ada perubahan jadwal, perubahan pesawat," kata Hengki.

Hengki meyakini manajemen dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Dia berharap penyelsaian masalah ini dilakukan dengan mengedepankan jalan diskusi.

"Kami yakin pasti bisa tercapai kesepakatan bahwa mereka tidak akan mogok," ucap Hengki.

 Aksi mogok dilakukan karena kinerja perusahaan dinilai terus menurun dan tak kunjung membaik. Memburuknya kinerja perusahaan itu dilihat dari harga saham GIAA yang terus menurun.

Pada penutupan pasar saham pada Kamis (31/5/2018) lalu, harga saham GIAA berada di level Rp 254 per lembar. Nilai itu menurun dibandingkan saat IPO, GIAA dihargai Rp 750 per lembar.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.