Header Ads


Kakek Surip Tewas Diserang Kawanan Gajah di Lampung

Kakek Surip Tewas Diserang Kawanan Gajah di Lampung



Majalahqqhoki.com, JAKARTA -  Surip (70) tewas diserang kawanan gajah di Talang Marno, Blok 6, area hutan lindung Kota Agung Utara, Bandar Negeri Semoung, Tanggamus, Lampung. Kawanan gajah yang menyerang Surip diduga sedang mencari makan.

"Jadi itu kejadian gajah, komunitas gajah itu masuk ke wilayah mencari makan. Dia (gajah) mungkin sedang mencari makanan ke pemukiman," kata Kapolda Lampung Irjen Suntana kepada detikcom, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: KLHK: Pembunuhan Gajah Jinak di Aceh Kejahatan Luar Biasa
Suntana mengatakan lokasi kejadian merupakan habitat gajah. Hanya saja, lanjut dia, masyarakat tetap berkebun di area tersebut meski sudah diimbau untuk menjauhi.

"Kebetulan sebetulnya pemukiman itu merupakan habitatnya gajah. Maksudnya itu tanah, tanah hutan memang disiapkan untuk habitat gajah," jelas Suntana.

"Cuma ada masyarakat yang sudah kami ingatkan seringkali untuk keluar dari situ, mereka bercocok tanam di hutan itu," sambung Suntana.

Penyerangan terhadap Surip terjadi kemarin, Selasa (3/7), pukul 03.30 WIB, Surip diduga bermaksud mengusir gajah yang masuk pekarangan rumahnya dan merusak tanaman milik dia, hingga akhirnya kawanan gajah mengamuk.

Agen Sakong Online

"Sudah mengimbau (masyarakat agar tidak tinggal di habitat gajah), sudah berapa kali mengimbau kita," ujar Suntana.

Namun, Suntana menduga masyarakat menghiraukan imbauan itu karena bingung akan pindah bermukim ke mana. "Nah itu, itu masalahnya masyarakat mau tinggal di mana," imbuh Wakapolda Polda Metro Jaya itu.

Suntana menerangkan langkah pencegahan agar peristiwa ini tak terulang adalah dengan meminta warga untuk pergi dari hutan lindung tersebut.

"Kami bersama pemda Kabupaten Tanggamus supaya ini tidak terulang, (mengimbau) untuk masyarakat yang tinggal hutan habitatnya gajah untuk pergi dari situ. Jadi pencegahannya, kami bersama ini kan petugas balai kehutanan itu mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal di wilayah itu. Itu kan habitatnya gajah, mereka (gajah) cari makan," tegas Suntana.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.