Header Ads


Kejiwaan penyerang Aiptu Aris diobservasi


Majalahqqhoki.com - Kejiwaan Bahar (34), pelaku penimpas parang hingga melukai petugas Provos Polres Gunung Tabur pagi tadi, sedang diobservasi. Meski dikabarkan dia idap gangguan jiwa, hal itu masih perlu dibuktikan pernyataan medis.

Sampai saat ini, Bahar dirawat di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau, dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Berau. Dia menjalani penyembuhan usai timah panas menembus kakinya, saat petugas melumpuhkannya.

"Ya, pelaku masih dirawat di rumah sakit (RSUD Abdul Rivai), sambil observasi kejiwaannya," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/8) petang.

Dari tangan pelaku Bahar, polisi mengamankan barang bukti berupa parang, yang digunakan pelaku menimpas Aiptu M Aris. Parang itu sendiri berhasil direbut warga, yang emosi dengan ulah Bahar. "Barang bukti parang sudah diamankan tadi," ujar Sigit.

Meski punya catatan gangguan kejiwaan, namun polisi tidak ingin gegabah. "Yang bisa menyatakan gangguan kejiwaan itu kan dari rumah sakit. Intinya bahwa, bicara gangguan kejiwaan itu dari medis. Yang jelas, ada orang mengamuk seperti itu, ya kita amankan," sebutnya.

Agen Sakong Online

"Ketika membahayakan nyawa orang lain, tindakan yang harus diambil adalah tindakan yang terukur," tambah Sigit.

Terkait adanya dugaan seorang warga mengidap gangguan kejiwaan dan membahayakan nyawa warga, diharap segera disampaikan ke petugas. "Budayakan saling berkomunikasi. Bisa ke RT, juga ke Bhabinkamtibmas. Kan di masyarakat juga ada budaga siskamling, kita bangun budaya gotong royong," imbuh Sigit.

Diketahui, Bahar, warga Gunung Tabur sekira pukul 07.00 WITA pagi tadi, diamankan kepolisian, setelah dia mengamuk menggunakan parang dan merusak kaca ruangan Mapolsek Gunung Tabur pagi tadi. Tidak hanya itu, dia juga melukai personil Provos Polsek Gunung Tabur Aiptu M Aris. Akhirnya, Bahar dilumpukan dengan timah panas, dan diringkus warga yang emosi.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.