Persiapan Keberangkatan Hampir Rampung, Atlet Dituntut Jaga Performa
Jakarta - Persiapan keberangkatan kontingen Indonesia menuju Olimpiade Rio de Janiero sudah mencapai 95 persen. Para atlet harus menjaga performa sampai keberangkatan.
"Hampir semuanya sudah rampung. Bisa dibilang sekarang mungkin sudah capai 95 persen," kata Chief de Mission kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari saat ditemui di kantornya, Plaza FX, Senayan, Senin (18/7/2016).
Saat ini, kata dia, yang perlu dilakukan tinggal menjaga kondisi fisik atlet. Ini penting karena para atlet dituntut prima, terlebih dengan kekhawatiran terkait virus Zika.
"Soal virus antisipasi penting tetapi saya tidak mau berlebihan. Kami sudah kirim tiga kali delegasi, termasuk saya melihat sendiri tidak perlu ada yang dikhawatirkan," sambung Okto.
"Sekarang ini sudah H-10 sebelum keberangkatan ke Rio. Jadi atlet harus fokus untuk mendapatkan perfoma terbaiknya. Tidak ada lagi toleransi atlet bisa santai. Mereka itu kalau sudah di sana (Brasil) artinya sudah di ujung perang. Tapi saya sudah bertemu hampir semua atlet, mereka punya semangat yang sama yaitu untuk menjemput medali emas."
Guna memberikan kenyamanan bagi 28 atlet dan menjaga kebugaran atlet dari penerbangan jarak jauh yang harus ditempuh untuk mencapai Rio, Okto pun telah memastikan kenyamanan atlet dengan memberikan kursi kelas bisnis. Meski pada akhirnya, tidak semua cabang olahraga berangkat bersamaan pada 27 Juli nanti.
Cabor yang berangkat dengan rombongan besar adalah atletik dan panahan. Sementara cabor lainnya seperti angkat besi akan berangkat dari lokasi pemusatan latihan. Seperti angkat besi yang kini berlatih di Cape Town, Afrika Selatan, dan dayung yang kini berlatih di Amsterdam, Belanda.
Post a Comment