Header Ads


Tiga Syarat Ideal Jadi Pejabat Versi Ahok

Tiga Syarat Ideal Jadi Pejabat Versi Ahok

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita mengenai alasan kenapa ia terjun ke dunia politik. Salah satunya agar dapat membuat kebijakan yang bisa membantu mereka yang membutuhkan.

"Ini bukan habitat saya. Makanya saya dianggap orang agak aneh di tengah hutan belantara politik, ini bukan habitat saya. Tapi hal yang paling membuat saya stres ketika melihat orang lain sakit dan saya tidak bisa membantu. Kalau masuk ICU bisa jutaan. Saya pikir kenapa kita tidak urunan secara nasional. Itulah namanya BPJS Kesehatan. Kalau tidak didukung dengan dokter, bidan dan perawat yang baik, dosa kita," ujar Ahok.

Hal tersebut disampaikan Ahok saat menghadiri halal bihalal di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jl Kesehatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016). Kepada segenap keluarga besar Dinkes DKI Jakarta, Ahok berpesan bahwa menjadi pejabat itu setidaknya harus memenuhi 3 syarat.

"Saya tidak ingin bapak ibu kelihatan sangat agamis, tapi enggak punya hati yang empati. Orang tanya sama saya apa saja syarat jadi pejabat. Gampang, enggak usah sekolah, cuma syaratnya SMA saja harus lulus biar bisa jadi. Yang penting satu, jangan terima suap. Kalau terima suap Anda akan membengkokkan keadilan," tutur Ahok.

"Kedua, jangan berpihak, kita ikuti aturan saja. Ketiga Anda harus punya hati yang empati. Melihat orang lain seperti sesama manusia. Kalau dalam Islam habluminallah habluminannas, vertikal horizontal," jelas Ahok yang sempat mengenyam pendidikan di SD dan SMP Islam.

Secara khusus Ahok berpesan kepada pejabat di Dinkes DKI agar baik-baik dalam melayani warga yang membutuhkan.

"Kalau bapak ibu punya hati seperti ini, saya yakin warga Jakarta akan lebih sehat dan panjang umur. Perawatnya judes, dokternya lihat gak ada duit 'apaan? BPJS? PBI lagi' wah langsung dia," imbuh Ahok yang disambut tawa hadirin.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.