Djarot: Saya siap dadi martir demi NKRI

Majalah QQHoki - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku rela menjadi tumbal demi Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Diakuinya, dia pun bangga melakukannya bila bisa berkorban demi Indonesia.

"Saya bersedia Anda jadikan martir, korban, tumbal, demi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD," kata Djarot dalam sambutannya di Halaqah Takmir Masjid Menolak Politisasi Masjid, Melawan Radikalisme Agama, di NAM Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun mengaku dirinya serta keluarga kecilnya sangat bangga jika dirinya bisa berkorban untuk membela Tanah Air.

Saya akan bangga betul, kalau terjadi apa-apa sama saya, bangga betul, termasuk anak saya, keluarga saya (bangga), jelas Djarot.

Di depan para tamu undangan yang hadir, politikus PDI Perjuangan ini juga mengaku sudah memasrahkan hidup dan matinya pada Allah SWT.

"Saya sudah pasrahkan hidup saya, mati saya, pada Allah SWT," kata Djarot.

Kendati demikian, putri keduanya yang masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), sempat menanyakan jika ayahnya tiada, siapa yang akan menjaga dirinya serta kakak dan adiknya.

Djarot pun menjawab bijak pertanyaan sang putri, ia mengaku telah mempercayakan pendidikan ketiga putrinya itu pada asuransi yang ia pilih.

"(Anak saya) yang nomor dua SMP (nanya), 'kalau ayah meninggal gimana? Sekolah kami gimana?', (saya jawab) 'Kan sudah ayah masukkan asuransi, yang bayar asuransi," papar Djarot.