Header Ads


6 Orang di Bwnyuwangi Tewas Setelah Kejang dan Muntah

Salah seorang korban yang dirawat di RSUD Banyuwangi karena diduga mengkonsumsi miras


Majalahqqhoki.net,  BANYUWANGI - Enam warga Banyuwangi meninggal secara beruntun sejak 10 hari terakhir dengan kondisi ciri-ciri yang sama, yaitu penurunan kesadaran, kejang serta muntah.

 Korban ada yang meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit, saat dirawat di IGD atau saat di ruang perawatan.

"Total ada 10 orang yang datang dirujuk ke RSUD Banyuwangi dengan ciri-ciri yang mirip dan 6 orang meninggal, 3 orang sudah pulang dan satu orang dirawat," jelas Kepala RSUD Blambangan, Taufik Hidayat kepada Kompas.com, Jumat (20/4/2018).

Dokter Taufik menjelaskan, dari keterangan keluarga korban, ada yang mengatakan beberapa hari sebelum meninggal, korban sempat mengonsumsi minuman keras. Namun, dokter Taufik tidak bisa memastikan apakah alkohol tersebut yang menyebabkan kematian.

"Bukan kasus intoksinasi alkohol karena saat muntah dan dibawa ke rumah sakit tidak ada bau alkohol sama sekali. Tapi memang beberapa keluarga sempat menceritakan kalau korban dua hari atau satu hari sebelumnya konsumsi miras. Jika intoksinasi alkohol kan saat itu minum saat itu juga efeknya terlihat," jelas dokter Taufik.

Agen Sakong Online

 Ia juga mengatakan keluarga para korban minim memberikan data kepada petugas kesehatan. Saat disarankan untuk otopsi, semua keluarga korban meninggal dunia menolaknya.

"Ada yang meninggal karena jantung dan juga paru-paru. Tapi saya tidak berani menyimpulkan pemicunya karena konsumsi alkohol. Butuh pemeriksaan khusus salah satunya adalah dengan otopsi. Kalau ada yang mau otopsi semua akan jelas dan terang," jelasnya.

Sementara itu Sugeng Hariyadi, orang tua salah satu korban di hadapan sejumlah wartawan, Kamis (19/4/2018), mengaku sangat yakin bahwa anaknya meninggal karena mengonsumsi miras oplosan.

Selain bercerita habis mengonsumsi miras, bau alkohol juga cukup kuat tercium dari mulut anaknya.

 Hal senada juga diceritakan Kisya, orang tua korban lainnya yang juga meninggal dunia. Menurutnya, anaknya ditemukan meninggal oleh teman-temannya di rumah seorang kenalan

Saya nggak tahu gimana kejadian persisnya. Katanya abis minum. Ada yang mau bawa ke rumah sakit, katanya untuk otopsi dan dibiayai. Tapi saya nggak mau," jelasnya.

 Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman saat dihubungi menjelaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi yang berkembang.

"Kalau menurut pihak rumah sakit kan laporannya kan tidak terkait miras, tapi akan kita kembangkan," jelasnya.

Dari data yang didapatkan Kompas.com dari Rumah Sakit Blambangan, keenam korban yang meninggal dunia tinggal di tiga kecamatan yang berdekatan, yaitu Kecamatan Giri, Glagah dan Kecamatan Kota Banyuwangi.

Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.