Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Bocah Tewas Dalam Karung

Majalahqqhoki.com, BOGOR -Kepolisian Resor Bogor sudah memeriksa 10 orang saksi atas kasus tewasnya Grace Gabriela (5). Sebelumnya, jasad bocah malang itu ditemukan di dalam karung, tak jauh dari rumahnya, di Perumahan Bogor Asri, Selasa (1/5/2018).

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Bimantoro mengatakan, sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi. Pemeriksaan saksi dibutuhkan untuk mendapat petunjuk.

"Kami juga masih mengumpulkan barang bukti yang lain untuk menemukan pelaku ataupun tersangka," ucap Bimantoro, Senin (7/5/2018).

Bimantoro menambahkan, kepolisian juga sedang menunggu hasil visum dan otopsi pihak rumah sakit. Dirinya pun belum dapat memastikan, apakah korban sempat mengalami kekerasan atau tidak sebelum ditemukan di dalam karung.

"Yang jelas, dia (korban) meninggal karena kehabisan nafas," katanya.

Kronologi Kejadian

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dikcy mengatakan, jasad Grace ditemukan oleh warga sekitar pada Selasa (1/5/2018) dini hari.

Sebelumnya, korban sempat menghilang sejak Senin (30/4/2018).

Dicky menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kronologis kejadian bermula saat korban terlihat sedang bermain di dekat pos ronda perumahan tersebut, Senin siang, sekitar pukul 10.00 WIB

Hingga pukul 12.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga orangtuanya mencari keberadaan korban.

Agen Sakong Online

Namun, sampai pukul 22.00 WIB, di hari itu, orangtua korban tak kunjung menemukan anaknya. Sehingga, mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian anak hilang ke Mapolres Bogor.

 "Orangtua korban melakukan pencarian dari wilayah Nanggewer, Karadenan, hingga Cilebut, tapi tidak kunjung ditemukan," ungkap Dicky.

Hingga akhirnya, sambung Dicky, salah satu warga menyampaikan kabar kepada keluarga korban bahwa telah ditemukan jasad anak perempuan di dalam karung. Saat itu, korban ditemukan di lahan kosong Perumahan Bogor Asri.

"Kami akan kembangkan kasus ini, termasuk mencari tahu siapa saja orang-orang yang dekat dengan korban," tutur dia.


Sumber dari, Kompas.com