Header Ads


Sembunyikan Sepeda hingga Ikan Koi, Pencuri di Tangerang Akan Dites Kejiwaan

Polisi mengamankan barang bukti yang diduga hasil curian seorang pria berinial AZ (22) di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (17/6/2018).


Majalahqqhoki.com, TANGGERANG -Polisi akan mengecek kejiwaan ZA (22) karena kedapatan menyimpan berbagai jenis barang dan hewan di rumahnya yang diduga hasil curian.

Kasatreskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho menyebutkan tersangka diduga memiliki penyakit kleptomania.

"Tersangka mau kita periksaan kejiwaannya juga, apakah memiliki penyakit sejenis kleptomania atau tidak," kata Alexander kepada Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku yang masih tinggal bersama orangtuanya.

Sebab, mendapat laporan warga yang resah dengan perbuatan pelaku yang diduga sering mencuri.

Dari rumah pelaku, polisi mengamankan berbagai jenis barang-barang tak terduga mulai dari benda mati hingga hewan.

Barang-barang tersebut antara lain 1 unit sepeda putri merk red fox, 2 tape mobil merk JVC & tanpa merk, 1 set (2 buah) kaca spion mobil, 1 set mesin las merk Rhino, 2 buah dongkrak mobil, 1 buah velg mobil berikut ban, 1 buah plat nomor B 2797 DW, 1 unit speaker Tokiwa, 1 buah tutup blok motor, berbagai macam kunci bengkel, 1 set segitiga hazard merk Suzuki.

Agen Sakong Online

Ada pula beberapa hewan yang ada di rumahnya yaitu 3 ekor ayam, 3 ekor burung dara, dan 7 ekor ikan mas koi, yang terdiri dari 3 ekor hidup, 4 ekor mati yang disembunyikan dalam ember di kamar mandi.

"Kami akan periksa apakah yang bersangkutan memang spesialis barang-barang kecil seperti itu," katanya.

Selanjutnya, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengamankan pelaku dan saksi-saksi serta meminta pemilik barang untuk membuat laporan.

"Apabila ada pemilik, silahkan mengambil ke Polsek Pondok Aren dan apabila tidak ada yang memiliki, akan dikembalikan kepada pelaku. Karena pelaku mengakui kepemilikan dari barang tersebut," katanya.

Sebelumnya AZ kedapatan telah mencuri ban mobil warga dan dikerumuni oleh warga yang mencurigai pelaku kerap melakukan penucrian.


Sumber dari, Kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.