Bergulat dengan 2 Ekor Buaya, Pria di Jambi Tewas
Majalahqqhoki.com, JAMBI - Seorang warga Jambi, Muslim (45), tewas usai bergulat dengan dua ekor buaya. Muslim berjibaku dengan hewan pemakan daging itu selama kira-kira 20 menit.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Aurgading, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi. Kades Aurgading Hamrozi menuturkan, Muslim diserang buaya pada Sabtu (8/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saat itu korban pergi ke Sungai Batang Jujuhan untuk mandi. Namun tak lama berselang, tiba-tiba kaki kiri korban diterkam buaya. Korban kemudian diseret kedalam sungai sejauh 20 meter," tutur Hamrozi kepada detikcom, Minggu (9/9/2018).
"Korban berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya itu setelah berkelahi dengan buaya besar kurang lebih sepanjang 3 meter itu,'' imbuhnya.
Muslim mengalami luka cukup serius di kaki kiri. Muslim sempat berenang ke tepi sungai dan berteriak meminta tolong. Warga yang datang langsung melarikan Muslim ke rumah sakit terdekat.
Agen Sakong Online
"Namun karena saat itu kaki kiri korban tulangnya sudah patah dan remuk akibat terkaman buaya. Pihak keluarga meminta korban dilarikan ke tukang urut patah tulang.
Setelah dari sana, beberapa jam kemudian korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Didalam perjalanan korban meninggal dunia lantaran luka terkaman dari buaya itu,'' terang Hamrozi.
''Ini adalah korban kedua di mana manusia tewas akibat terkaman buaya. Sebelumnya seorang perempuan yang tewas. Dan kali ini seorang pria kembali tewas setelah sempat bergulat dengan buaya besar dialiran sungai itu,'' imbuh Kapolsek Jujuhan Iptu Andi RF Gultom.
Kepolisian setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Jambi dalam menanggapi kasus kematian manusia akibat terkaman buaya di sungai tersebut.
"Kita tunggu selanjutnya dari pihak BKSDA Jambi. Karena buaya di aliran sungai Jujuhan itu mulai terlihat banyak populasinya. Dan sudah menghawatirkan serta meresahkan masyarakat. Dan kita juga menghimbau dengan kejadian ini, warga diminta lebih berhati-hati untuk tidak beraktifitas dialiran sungai Jujuhan itu,'' tukasnya.
Sumber dari, Kompas.com
Post a Comment