Header Ads


BMKG: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Letusan 56 Kali, Status Waspada

Gunung Anak Krakatau




Majalahqqhoki.com - Jakarta , Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan sepanjang Sabtu kemarin hingga Minggu dini hari. Menurut BMGK, Gunung Anak Krakatau telah mengeluarkan 56 kali letusan, 207 kali hembusan, dan lima kali tremor harmonik dengan status tetap pada Level II atau Waspada.


Menurut BMKG, seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/9/2018), berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau yang diterima di Bandarlampung, Minggu, menyebutkan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau itu berada pada periode pengamatan Sabtu pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan berupa Letusan 56 kali, amplitudo 30-46 mm, durasi 23-87 detik, Hembusan 207 kali, amplitudo 5-20 mm, durasi 22-246 detik, Tremor Harmonik 5 kali, amplitudo 10-35 mm, durasi 16-138 detik, Vulkanik Dangkal 4 kali, amplitudo 6-8 mm, durasi 7-9 detik, Vulkanik Dalam empat kali, amplitudo 37-40 mm, S-P 1,7-2,2 detik, durasi 13-17 detik.


Gunung api dalam laut dengan ketinggian 305 meter dari permukaan laut (mdpl) di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan itu, sepanjang Sabtu kemarin bercuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur, selatan, dan barat daya. Suhu udara 25-33 derajat Celsius, kelembapan udara 63-89 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual Gunung Anak Krakatau kondisi kabut 0-III, asap kawah tidak teramati. Namun, visual dari CCTV teramati sinar api, terdengar suara dentuman dan getaran dirasakan lemah-kuat di Pos Pengamatan GAK.

Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level II atau Waspada. Rekomendasi kepada masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius dua kilometer dari kawah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.