Ini Presentasi Apple yang Bikin China Murka Saat Menyebut Taiwan dan Hong Kong

MajalahQQHOKI.com, Jakarta -- Apple memamerkan tiga iPhone baru pada hari Rabu (12/9), tapi ada satu bagian dari presentasi Apple yang memicu kontroversi di China. Rupanya, Apple menyebut nama Taiwan dan Hong Kong secara terang-terangan yang tidak sesuai dengan peraturan China.

Saat menjelaskan di negara mana saja iPhone XS dan XS Max akan tersedia di akhir bulan ini, Apple menyebut China, Taiwan dan Hong Kong secara terpisah dan menampilkan bendera ketiga negara.

Ini dinilai bermasalah oleh publik dan media China karena Taiwan diklaim sebagai bagian dari China daratan. Selain itu, walaupun Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, China tidak pernah mengakui kedaulatan Taiwan. Sedangkan Hong Kong merupakan kawasan yang berada di bawah administrasi China.

Beberapa media China pun mendesak Apple untuk meminta maaf. Bahkan stasiun televisi nasional China (CCTV) mengatakan bahwa tindakan Apple dapat melukai penjualannya di China dan menyebabkan isu hukum dan politik.

"Orang-orang dengan akal sehat akan mencantumkan 'Hong Kong, China,' dan 'Taiwan, China,' dalam kesempatan resmi," kata CCTV, seperti dikutip MajalahQQHOKI.com dari Yahoo, Minggu (16/9/2018).

"Jika kecerobohan ini dibiarkan berlanjut, ini tidak hanya akan melukai reputasi perusahaan dan permintaan pasar tetapi juga menyebabkan masalah politik dan hukum yang tidak perlu," lanjutnya.

Tidak hanya media, netizen China pun menyerang Apple melalui komentar di akun Weibo resmi milik Apple. Banyak netizen yang meminta Apple untuk memberikan penjelasan dan juga menyebut perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu 'sakit.'

Selain itu, ada juga netizen yang menuduh Apple tidak menghargai China, bahkan mengancam akan mengembalikan semua produk Apple milik mereka.

Jika ancaman CCTV menjadi kenyataan, Apple akan mendapatkan masalah besar. Pasalnya, pangsa pasar Apple di China terus turun setiap tahunnya karena digerus oleh vendor lokal seperti Huawei, Xiaomi dan Oppo. Selain itu, China juga merupakan pusat manufaktur utama produk Apple.

– Dikutip dari Yahoo