Header Ads


Kabel Menjuntai Tewaskan Perempuan Buruh Tani di Mojokerto

Kabel Menjuntai Tewaskan Perempuan Buruh Tani di Mojokerto


Majalahqqhoki.com, MOJOKERTO - Seorang perempuan buruh tani tewas akibat tersengat listrik tegangan tinggi di pematang sawah Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. Listrik yang menyengat korban berasal dari kabel yang menjuntai ke pematang sawah.

Perempuan bernama Sarpuah (45) itu tewas dengan posisi tengkurap di pematang sawah Lingkungan Tropodo, Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto.

Kabel yang terkelupas itu nampak tertindih tubuh buruh tani asal Lingkungan Sumolepen, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari ini. Kawat tersebut tersambung ke kabel tegangan tinggi PLN di atasnya.

"Tadi saya lihat muncul asap di tubuh korban, nampak juga percikan bunga api," kata saksi mata yang pertama kali menemukan mayat korban, Suprono (55) di lokasi kepada detikcom, Selasa (25/9/2018).

Suprono menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, ia sedang membuka warung kopi miliknya. Lokasi warung kopi persis di sebelah utara sawah tempat korban ditemukan tewas.

Saat membuka jendela bagian selatan warung, ia melihat Sarpuah sudah tergeletak di pematang sawah. Menurut Suprono, dalam kesehariannya korban memang bekerja membersihkan rumput liar di lahan padi tersebut.

Suprono pun melaporkan tewasnya korban ke satpam kantor Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang tak jauh dari lokasi. Satpam itu lantas melanjutkan informasi tersebut ke polisi.

Agen Sakong Online

"Saya kira dia kena setrum kabel Telkom. Kemarin juga ada kejadian anak kecil kena setrum saat mencari ikan di lokasi yang sama," ungkapnya.

Menurut Suprono, kabel tersebut menjuntai sejak sekitar 3 minggu yang lalu. Aliran listrik diduga berasal dari label PLN tegangan tinggi yang menempel pada kabel tersebut. Ia mengaku sudah malaporkan kondisi itu ke Telkom Mojokerto.

"Setelah ada kejadian anak tersetrum, Telkom datang memotong kabel yang menjuntai dari atas. Yang kedua ini kawatnya sudah menjuntai tiga minggu yang lalu, sudah saya laporkan," terangnya.

Untuk mengevakuasi jasad Sarpuah, polisi mendatangkan teknisi PLN. Aliran listrik dipadamkan sementara agar tak membahayakan petugas. Mobil skylift juga didatangkan ke lokasi untuk memotong kabel yang menjuntai dari atas.

Setelah kawat dipotong, polisi melakukan olah TKP. Petugas menyita kabel Telkom yang mengakibatkan tewasnya Sarpuah.

Dibantu relawan dan warga, polisi kemudian mengevakuasi jasad Sarpuah. Jasad buruh tani itu dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.

"Kami masih selidiki kawat tersebut milik siapa, apa yang menyebabkan terjuntai. Karena saat ini Telkom dan PLN saling lempar tanggung jawab," tegas Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono.


Sumber dari, Detik.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.